CHRISTIAN LEADERSHIP & DISCIPLESHIP COURSE 2021

 

LDK-A (Latihan Dasar Kepemimpinan Aktivis) merupakan salah satu proker wajib yang diselenggarakan oleh setiap UKM atau HMJ yang ada di Universitas Bina Nusantara. LDK-A diadakan dalam rangka mempersiapkan mahasiswa atau calon aktivis untuk mengambil bagian dalam mengelola organisasi. LDK-A PO Binus dikenal dengan nama CLDC (Christian Leadership & Discipleship Course). CLDC sendiri untuk tahun ini diselenggarakan pada 20-21 Maret 2021. CLDC tetap diselenggarakan secara online seperti tahun lalu, dikarenakan masih terjadi pandemic. Platform yang digunakan untuk menyelenggarakan CLDC adalah ZOOM. Kegiatan ini terbagi menjadi 3 sesi dan dilakukan selama 2 hari. Berikut penjelasan setiap sesi yang ditampilkan pada saat CLDC:

Sabtu, 20 Maret 2021

A. Memperkenalkan PO Binus kepada Calon Aktivis

  • Sejarah PO Binus
  • Visi dan Misi PO Binus
  • Arti dariLogo PO Binus
  • Struktur Kepengurusan beserta tugas masing-masing divisI

B. Keunikan Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK)

  • Identitas dan peran PO Binus sebagai organisasi dan persekutuan
  • Dasar dan keunikan pelayanan mahasiswa
  • Profil alumni yang dihasilkan di PMK
  • Menjelaskan 7 Keunikan PMK: Bible Movement, Prayer Movement, Evangelism Movement, Discipleship Movement, Mission Movement, Student Movement, Interdenominational Movement

Minggu, 21 Maret 2021

A. Materi Leadership (Kepemimpinan)

  • Apa itu kepemimpinan?
  • Tantangan dalam kepemimpinan
  • Landasan kepemimpinan Kristen

Sesi pertama, memperkenalkan PO Binus kepada calon aktivis  dibawakan oleh Dewan Pengurus Inti dari PO Binus. Sesi kedua, keunikan PMK dibawakan oleh Evan Agifestom Herman selaku alumni dan Badan Pengurus Umum (BPU) PO Binus. Sesi ketiga, materi leadership (kepemimpinan) dibawakan oleh Nikolaus Permana Tri Rahmanto selaku alumni PO Binus. Setiap Sesi yang diberikan kepada calon aktivis memiliki tujuan agar calon aktivis lebih mengenal PO Binus dan PMK sebagai organisasi atau suatu komunitas yang berlandaskan Kristus serta menumbuhkan dasar kepemimpinan sesuai dengan ajaran Kristen.