TUJUAN KESELAMATAN: KASIH
Ev. Margareth Linandi
Sumber Gambar : http://www.danielnugroho.com/
Dalam Kejadian 1 dan 2 setelah Allah menciptakan langit dan bumi dan segala isinya, manusia diciptakan pada hari ke 6 dan hubungan manusia pertama Adam dan Hawa sangat baik dan dekat serta dosa belum dimulai. Namun dalam kejadian 3:6-7 manusia jatuh dalam dosa karena Hawa menurut bujukan ular untuk makan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan jahat dan memutarbalikkan ucapan Allah yaitu dalam Kej 2:17 Allah berkata,” jangan kamu makan buah itu nanti mati, akan tetapi dalam Kejadian 3:3 Hawa menambahkan larangan Allah,” jangan kamu makan atau raba nanti kamu mati.” Setelah peristiwa kejatuhan manusia dalam dosa, dosa makin berkembang.
Akibat dosa itu, Roma 3:10 mencatat” Tidak ada yang benar seorangpun tidak”. Roma 3:23 ” semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah.” Roma 6:23 ” Upah dosa ialah maut, tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus Tuhan kita. Maut menunjuk ada kematian kekal (putusnya hubungan manusia dengan Allah).
Namun Dalam dalam Yohanes 3:16 Allah memiliki visi besar untuk keselamatan manusia dan di dalamnya Allah memakai Yesus Kristus untuk lahir dan menjadi sama seperti manusia namun tidak berdosa. Misi Yesus dilahirkan ke dalam dunia adalah untuk menyelamatkan manusia berdosa dengan kematianNya di kayu salib. Bahkan dalam Yoh 3:17 dikatakan “Allah mengutus Yesus Kristus untuk menyelamatkan manusia berdosa. Namun sekali lagi Allah memberikan pilihan kepada setiap kita untuk menerima Yesus atau tidak. Jika pilihan kita percaya dan menerima Yesus, maka kita tidak dihukum akan tetapi jika tidak maka kita akan menerima hukuman kekal di neraka (kematian kekal).
Sumber Penulisan/Daftar Pustaka : http://artikel.sabda.org/tujuan_keselamatan_kasih