HUJAN YANG MENYEGARKAN
Claudia Margaret
1801395682
Sumber Gambar : http://www.warungsatekamu.org/
Hosea 6:1-4
Tuhan] akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi. (Hosea 6:3)
Membaca kitab Hosea kadang terasa seperti menjalani musim dingin yang tak berujung. Tuhan memberikan tugas yang tidak mudah kepada Nabi Hosea untuk menikahi seorang wanita yang tidak setia sebagai gambaran kasih sang Pencipta kepada umat-Nya Israel (1:2-3). Gomer, sang istri, berkali-kali mengingkari janji pernikahan mereka, tetapi Hosea mau menerima Gomer kembali dengan harapan bahwa ia akan mencintai Hosea dengan sungguh-sungguh (3:1-3). Demikian juga Tuhan merindukan kita untuk mengasihi-Nya dengan kekuatan dan komitmen yang tidak akan menguap dengan mudahnya seperti embun di pagi hari.
Bagaimana hubungan kita dengan Allah? Apakah kita datang kepada-Nya hanya pada saat kita membutuhkan jalan keluar dari kesulitan kita, tetapi kemudian mengabaikan Allah di saat kita sedang bersukacita? Apakah kita seperti orang Israel, begitu mudah tergoda oleh berhala-berhala di zaman kita sekarang, seperti kesibukan, kesuksesan, dan kekuasaan?
Hari ini, kiranya kita kembali memperbarui komitmen kita kepada Tuhan yang mengasihi kita. Kasih-Nya sepasti tumbuhnya kuncupkuncup bunga di musim semi. —Amy Boucher Pye
Sumber Penulisan/Daftar Pustaka : http://www.warungsatekamu.org/