Penyembahan Lebih Dari Sekedar Musik
Apa yang terlintas di benakmu ketika mendengar kata penyembahan?
Nyanyi lagu ‘slow’ ? Musik ? Atau …
Tahu ga sih kamu kalau segala perbuatan yang saya dan kamu lakukan yang ditujukan untuk Allah itu berarti penyembahan?
Kok bisa?
Masa sih?
Dalam KBBI penyembahan diartikan sebagia proses, cara, perbuatan menyembah.
Konsep penyembahan menyangkut pribadi Allah. Penyembahan berbicara perbuatan menyembah. Pertanyaannya siapa yang kita sembah? Tentunya Allah donk ya. Penyembahan berarti meninggikan namaNYA dan merendahkan diri kita. Dengan cara apa? Apakah hanya saat menyanyi lagu ‘slow’ saja yang disebut penyembahan?
Tentu tidak.
“Penyembahan bukan tentang apa yang kita kerjakan sebagai manusia, tetapi apakah Tuhan dipermuliakan dalam apa yang kita lakukan atau tidak.” (by Ps Sidney Mohede)
Penyembahan berbicara semua yang kita lakukan mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi termasuk saat teduh, bagaimana cara kita bekerja apakah mempermuliakan namaNYA atau justru buat orang-orang ga percaya dengan DIA karena kita ga melakukan kebenaran, bagaimana kita di sekolah atau kampus apakah suka nyontek atau tidak, membaca Alkitab, ke gereja, mendengarkan kotbah, relasi dalam keluarga ataupun lingkungan sosial dan sebagainya. Hal-hal yang kita anggap paling ‘simple’ sekalipun asal dilakukan dengan benar bukan baik (karena baik belum tentu benar) adalah penyembahan. Karena penyembahan berarti kita mempermuliakan DIA.
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
(Kolose 3:23)
Jadi, penyembahan bukan hanya sekedar musik. Karena jika demikian maka semua orang ga berbakat di musik ga bisa menyembah donk?
“Penyembahan tidak ada hubungan dengan bakat dan talenta kita. Menyembah Tuhan adalah dari hati, dari sanalah kehidupan memancar kekal selamanya.” (by Ps. Philip Mantofa)
Oh ya, kalau penyembahan dikaitkan dengan musik, penyembahan itu ga ada kaitannya dengan gaya ataupun volume atau kecepatan lagu. Allah suka semua musik, mau cepet, lambat, keras, lembut, lama hingga baru. Mungkin kita ga suka semua musik tapi Allah suka asalkan lagu itu dipersembahkan kepada Allah dalamroh dan kebenaran dan itu merupakan tindakan penyembahan.
Dapat disimpulkan:
“Penyembahan lebih dari sekedar musik, lagu atau ucapan karena seluruh aspek kehidupan kita adalah penyembahan dan kitalah yang menentukan untuk siapa penyembahan itu”