Apa yang Orang Jepang Pikirkan Tentang Indonesia?

Apa yang kalian pikirkan jika mendengar kata “Indonesia”? Pasti beragam ya jawabannya. Ada yang menjawab banyaknya budaya, suku, dan bahasa. Mungkin juga ada yang menjawab negara yang banyak pantainya, panas, dan durian. Untuk pecinta kuliner, pasti menjawab makanan yang beragam, kaya akan rempah, dan pastinya pedas.

Wayang kulit diperkenalkan dalam salah satu chapter manga Hyde and Closer
JUHO KAIKIN!! HYDE AND CLOSER © 2008 Haro ASO/SHOGAKUKAN

Apapun jawaban kalian pasti ada benarnya. Karena semua jawaban yang diberikan pastinya berhubungan dengan apa yang kita rasakan. Tapi bagaimana dengan orang dari negara lain? Apa mereka pikirkan tentang Indonesia? Pastinya mereka juga memiliki sudut pandang yang berbeda dengan kita. Contoh yang paling umum adalah banyak yang menganggap Indonesia hanya sebatas Bali.

Coba kita perhatikan jawaban dari mereka. Untuk kali ini, kita akan melihatnya dari masyarakat Jepang ataupun dari media Jepang yang membahas tentang Indonesia. Terdapat beragam jawaban yang diberikan. Paling umum adalah masyarakat Indonesia yang ramah dan bersahabat. Beberapa orang mengatakan bahwa mereka memiliki teman atau kenalan dari Indonesia dan menurut mereka orang Indonesia bersahabat dan mampu berbicara dengan nyaman.

Waktu menjadi hal yang berharga bagi orang Jepang. “Berharga” dalam konteks ini berbeda dengan konteks umumnya. Biasanya orang menganggap waktu adalah uang, sehingga waktu menjadi suatu yang berharga. Namun waktu yang mereka maksud adalah waktu yang bisa mereka manfaatkan untuk menciptakan momen yang berharga bagi mereka. Mereka bisa menghabiskan waktu untuk bersitirahat, berkumpul, berlibur, dan melakukan kegiatan lain. Mereka juga senang berada di Indonesia karena peraturan lebih sederhana, terutama mengenai pekerjaan. Peraturan tentang jam kerja yang tidak berlebihan (lembur), tata krama yang lebih sederhana namun tetap sopan, dan mereka merasa tidak sedang diburu waktu. Hal lain yang mereka rasakan, terutama saat berlibur maupun tinggal sementara di Indonesia adalah harga. Mereka merasa makanan, terutama buah-buahan yang ditawarkan cukup murah.

Namun tetap saja orang Jepang kurang menyukai beberapa hal dari Indonesia. Salah satu media bahkan menyatakan bahwa Indonesia tidak bisa dijadikan panutan. Dari banyak hal yang tidak disukai, yang paling disorot oleh media Jepang adalah masalah toleransi. Memang cukup aneh, namun adanya dua pendapat yang berbeda ini merupakan kenyataan yang tidak dapat disanggah. Ada orang Jepang yang mengatakan bahwa masyarakat Indonesia adalah orang yang ramah dan bersahabat namun ada juga yang tidak. Hal ini tidak bisa kita hindari karena memang seperti itulah fakta yang terjadi di Indonesia.

Jadi, perhatikanlah pendapat mereka di samping pendapat yang datang dari negara kita sendiri. Pertahankan yang baik dan perbaiki yang buruk. Dengan begitu, dijamin bukan hanya masyarakat Jepang atau negara lain yang bangga, masyarakat Indonesia pasti bangga juga.

Sumber: Gaijin Pot, Japan Times, Bloomberg, Quora

Penulis: Zhe
Penyunting: ponyonyon