Asal Mula Mochi
Nippon Club – Mochi merupakan salah satu makanan kecil asal Jepang yang populer di semua negara. Makanan khas Jepang ini mempunyai rasa yang unik, lembut dan lama kelamaan akan menjadi lengket.
Mochi terbuat dari beras ketan yang nantinya akan ditumbuk hingga lembut dan lengket, kemudian dibentuk jadi bulat. Mochi biasanya dibuat dan dimakan pada saat perayaan tradisional Mochitsuki atau bisa disebut dengan perayaan tahu baru Jepang. Kue ini juga dijual dan dapat diperoleh dari toko-toko kue sepanjang tahun, jadi kue ini tidak hanya tersedia pada saat perayaan tahun baru Jepang.
Sebelumnya, kue Mochi ini juga mempunyai sejarah mengenai namanya dan alasan menjadi tradisi di Jepang tiap tahun baru. Nama ‘Mochi’ ini berasal dari berbagai kata, salah satunya adalah kata kerja ‘Motsu’ yang berarti ‘untuk menahan atau memiliki’, yang bermaksud bahwa Mochi berupa pemberian dari para dewa. Ada juga ‘Mochizuki’ yang berarti ‘bulan purnama’ dan ‘Muchimi’ yang berarti ‘lengket’.
Sejarah mengenai tradisi Mochi ini berawal dari pada zaman dahulu, Mochi sering dimakan oleh para petani Jepang pada saat musim dingin untuk meningkatkan stamina mereka. Selain para petani, Mochi juga sering dimakan oleh para samurai. Kue ini memberikan semangat kepada samurai karena sangat mudah disiapkan dan mudah dibawa kemana-mana. Suara tumbukan pada saat pembuatan Mochi juga dikatakan para samurai hendak maju ke medan perang.
Namun karena para samurai dan hal-hal lainnya dari zaman dahulu yang sekarang sudah tidak ada, maka diambil waktu yang tepat untuk memakan Mochi. Dan sejak itu ditentukanlah pada tanggal 1 Januari.
Begitulah sejarah Mochi, kue khas Jepang ini. Bagaimana teman-teman? Apakah kalian lebih tertarik untuk makan Mochi sekarang?
Source :
https://id.wikipedia.org/wiki/Mochi
http://www.jepang.net/2012/12/tradisi-orang-jepang-memakan-kue-mochi.html