[Liputan] Belajar Dengan Nippon Club
Halo Mina-san! Apakah kalian tahu? Nippon Club kemarin mengadakan kegiatan P2M (Pengabdian Kepada Masyarakat). Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh kepengurusan dari Nippon Club sendiri. Nippon Club, sebagai UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang berfokuskan kepada budaya Jejepangan, ingin memperkenalkan budaya Jepang terhadap masyarakat sekitar. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama lima hari pada tanggal 8, 10, 15, 16, dan 22 bulan Agustus 2023.
Kegiatan P2M ini didasarkan atas keinginan Nippon Club untuk memperkenalkan dan mengajarkan berbagai pengetahuan Jejepangan terhadap masyarakat. Pada P2M kali ini, Nippon Club berkesempatan untuk mengajar di sekolah SMAN 7 Tangsel. Nippon Club mendapatkan respon antusias dari SMAN 7 Tangsel bahwa mereka tertarik dengan budaya Jepang. Pada kegiatan pengajaran kali ini, Nippon Club membuka tiga macam kelas. Mulai dari kelas Bahasa Jepang Basic, Bahasa Jepang Conversation, dan Cosplay. Banyak murid dari SMAN 7 Tangsel yang mendaftarkan diri untuk mengikuti ketiga kelas tersebut.
Mari kita mulai dari kelas Bahasa Jepang Basic dahulu. Tentu saja dari namanya, kelas ini mengajarkan bahasa Jepang mendasar untuk mengenal literasi bahasa Jepang. Hal – hal yang diajarkan mencakup hiragana, katakana, bunpou, dan juga kanji. Para siswa yang diajarkan bahasa Jepang sederhana pun diminta oleh sensei untuk mencobanya secara langsung. Nippon Club mendapatkan berbagai respon dari siswa – siswi untuk kelas Bahasa Jepang Basic.
Kemudian ada Bahasa Jepang Conversation, dimana kelas tersebut mengajarkan hal seperti membaca hiragana dan katakana terlebih dahulu. Setelah sensei selesai mengajarkan hiragana dan katakana, sensei mengajarkan beberapa kosakata dasar dan dilanjutkan games untuk membuat siswa – siswi menjadi kembali bersemangat dalam memperhatikan sesi selanjutnya. Pada sesi games, siswa – siswi ditunjukkan kata – kata dalam bahasa Indonesia dan menebaknya dalam bahasa Jepang, hal ini menyalakan semangat kompetitif para siswa – siswi yang mengikuti kelas. Setelah sesi games selesai, sensei melanjuti kelas dengan sesi perkenalan menggunakan bahasa Jepang.
Terakhir merupakan kelas cosplay, dimana sensei akan mengajarkan dasar – dasar mengenai cosplay. Dasar cosplay yang diajarkan mencakup cara membuat kostum dan persiapan awal untuk memulai cosplay. Di sesi kelas ini, sensei mengajarkan cara membuat kostum secara efisien, karena pada pembuatan kostum cosplay, biasanya akan ada bahan sisa / wastesaat membuat kostum. Siswa – siswi pun juga diajarkan cara membuat properti seperti senjata dan aksesoris pakaian dari bahan tersebut.
Kurang lebih inilah isi ketiga kelas yang diadakan saat kegiatan P2M oleh kepengurusan Nippon Club bersama dengan SMAN 7 Tangsel. Pengabdian Kepada Masyarakat ini sangat berkesan terhadap kepengurusan yang telah mengikuti. Melihat semangat dan antusias siswa – siswi SMAN 7 Tangsel membuat acara ini menjadi semakin seru. Nantikan Nippon Club untuk mendapat kesempatan mengajar di sekolah lain kedepannya. Mina-san, semoga artikel ini dapat menambah wawasan kalian mengenai kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan, salah satunya oleh UKM Nippon Club. Sekian dan terima kasih.
Writer: Tio
Editor: Mizuki