Yuk Intip keberlangsungan LDK Aktivis Nippon Club!
Minna-san tahu tidak? Pada tanggal 3 sampai 4 April 2022 lalu Nippon Club baru saja melaksankaan salah satu program kerjanya, yaitu Latihan Dasar Kepemimpinan Aktivis (LDK-A). Program kerja wajib ini memiliki tujuan yang sesuai dengan namanya, yaitu untuk melatih kemampuan kepemimpinan aktivis Nippon Club. Hm, seperti apa ya kegiatannnya pada 2 hari tersebut? Ayo simak artikel ini!
Hari Pertama
[kumpulan pendapat aktivis sebelum pemberian materi dimulai]
Kegiatan pada hari pertama LDK-A dilaksanakan pada pukul 13.20, materi di hari ini dibawakan oleh ketua umum Nippon Club gen 22 yaitu Ardisa Selvira. Setelah menunggu beberapa menit sampai para aktivis tiba di ruang zoom dan mengisi absensi berupa pre-test, kegiatan pun dimulai. Materi yang dibawakan memiliki tema Leadership, yang mana berisikan tentang seperti apa leadership yang baik, jenis-jenis leadership, sampai kualitas-kualitas leadership yang harus dimiliki seorang pemimpin. Tidak hanya itu, materinya pun juga mengungkit masalah-masalah yang kerap ditemui dalam organisasi dan penyebab kegagalan dalam kepemimpinan.
Pembawaan materi dibawakan dengan cara yang menarik, meskipun terdapat beberapa kali gangguan teknis. Peserta atau aktivis diajak untuk selalu aktif mengeluarkan pendapat atau pemahaman mereka di bantuan website seperti Mentimeter. Dengan ini pengetahuan peserta lebih terukur sehingga materi bisa disampaikan lebih efektif . Pada akhir materi terdapat beberapa pertanyaan yang diutarkan peserta, dimana ini merupakan indikasi baik kalau peserta memperhatikan keberlangsungan materi.
Hari kedua
Hari kedua LDK A dimulai pada jam yang sama seperti hari sebelumnya dengan tambahan waktu absensi. Materi hari kedua ini berfokus pada penjelasan organisasi Nippon Club sendiri. Dengan objektif yaitu untuk menanamkan nilai-nilai organisasi kemahasiswaan Nippon Club kepada para aktivis. Pembicara menjelaskan profil dari Nippon Club sebagai salah satu UKM di Universitas Bina Nusantara dan didirikan pada 16 Juni 1999. Nippon Club juga memiliki kegiatan berupa memberikan informasi, menyajikan dan memperkenalkan berbagai hal yang berkaitan dengan Jepang seperti budaya, bahasa, dan pendidikan kepada mahasiswa BINUS.
Dijelaskan juga visi dan misi dari Nippon Club, dengan visi berupa “menjadi organisasi berbasis Jepang paling terkenal se-Indonesia”. Untuk mencapai hal tersebut, Nippon Club memiliki misi berupa menumbuhkan ketertarikan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan Jepang, menyediakan kelas bahasa dan seni, mengadakan seminar, dan menjalin hubungan baik dengan organisasi eksternal.
Materi selanjutnya adalah mengenai logo Nippon Club dan dan value NISHI. Logo Nippon Club berupa lingkaran ensō (円相) yang menggambarkan bahwa Nippon Club selalu berkembang. Lalu warna biru yang sering digunakan pada kerajinan Jepang zaman dahulu dan tulisan Nippon Club dalam kaligrafi Jepang yang melambangkan jika Nippon Club terbentuk dari budaya Jepang. Dilanjutkan dengan value NISHI yang terdiri atas Noble, Integrity, Solidarity, hardworking, Initiative. Sesi terakhir adalah timeline Nippon Club kedepannya dan sesi tanya jawab.
Demikian liputan LDK-A Nippon Club. Semoga dengan adanya pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan kepada aktivis sekaligus calon pengurus masa depan Nippon Club. Semangat ya aktivis-tachi!.
Author : Nao dan Floyd
Editor : Nao dan Floyd