LDK Aktivis

Halo minna-san! Ketika mendengar Nippon Club apakah yang ada di pikiran kalian? Ingin bertemu artis dan belajar bagaimana cara menjadi jurnalis professional? Atau kalian ingin mendapatkan banyak koneksi dalam hal-hal jejepangan? Banyak hal yang bisa kita lakukan dan telusuri lebih dalam ketika kita menjadi bagian dalam organisasi Nippon Club loh! Tidak lain ketika kita mengambil langkah awal untuk menjadi aktivis. Benefit untuk menjadi bagian organisasi juga banyak loh, pastinya kita ingin menjadi pribadi yang baik, disiplin, juga dapat mengatur waktu dengan baik. Setelah kalian mendaftar sebagai calon aktivis dan diterima, akan ada hal penting yang harus kalian ikuti seperti LKMM basic dan juga LDK. Tetapi kalian harus mengikuti LKMM dahulu sebelum mengikuti LDK, karena banyak hal penting yang akan disampaikan di LKMM sebelum memasuki tahap LDK ini. Sebelum itu, aktivis pun diberi tugas untuk membuat proposal dalam jangka waktu yang cukup lama sebagai syarat untuk LDK.

Di tahun 2020 ini dikarenakan wabah virus yang sangat mengganggu aktivitas, LDK aktivis pun dilakukan secara online melalui Microsoft Teams. LDK Aktivis dilakukan selama 2 hari dan mulai pada pukul 1 siang, hari pertama dilaksanakan selama 2 jam dan pada hari ke dua dilaksanakan selama 4 jam. Apa saja yang mereka lakukan selama LDK online ini? Ketua umum, ketua cabang, dan pengurus telah membantu mempersiapkan materi LDK ini dengan sangat baik.

Untuk tema dari materi pertama ialah Nippon Sense, disini aktivis mempelajari asal usul atau sejara Nippon Club lebih dalam. Mulai dari makna logo Nippon Club juga nilai-nilai apa saja yang menjadi pegangan untuk aktivis Nippon Club. Diadakannya materi ini, kami berharap aktivis bisa mengerti lebih jauh dan lebih dalam lagi tentang organisasi Nippon Club.

Tidak jauh dari hal kepemimpinan dalam sebuah organisasi, materi kedua ini bertemakan Leadership. Pada materi ini, aktivis mempelajari ap aitu arti dari sebuah kepemimpinan dan hal apa saja yang dapat membuat sebuah pemimpin gagal. Selain itu, mereka juga diperkenalkan 3 style basis kepemimpinan juga The Golden Circle (why, how, what). Konsep Golden Circle ini ditemukan oleh Simon Sinek, dengan kata lain konsep ini fokus melihat terkaitnya Nippon Club dilihat orang lain dari sudut pandang yang lebih luas.

Materi terakhir, ini juga merupakan suatu hal yang penting dalam sebuah organisasi yaitu Administration. Disini aktivis diajarkan mengenai sisi administratif dari sebuah organisasi mahasiswa. Mulai dari bagaimana mereka memegang tanggung jawab dan ketentuan untuk membuat sebuah kegiatan agar Nippon Club lebih dikenal lagi oleh banyak orang.

Diadakannya LDK Aktivis ini, kami sangat berharap pada generasi selanjutnya untuk membuat Nippon Club lebih baik lagi. Bagi yang menyukai kebudayaan Jepang, Nippon Club menjadi satu-satunya organisasi di BINUS yang menghadirkan kebudayaan Jepang. Terima kasih untuk ketua umum, ketua cabang, pengurus, dan aktivis yang sudah terlibat dalam pelaksanaan LDK ini. Sampai jumpa di artikel Nippon Club berikutnya!