[Liputan] Living World Alam Sutera dengan Suasana Festival Jepang di Japan Matsuri
Halo semuanya! Kali ini, kita dari tim jurnalistik Nippon Club berkesempatan untuk mengunjungi acara Japan Matsuri yang digelar di Living World Alam Sutera. Acara ini dilaksanakan selama 3 hari, hari Jumat sampai Minggu pada tanggal 22 – 24 November 2019, yang diselenggarakan oleh ANICO.ID. Akan ada berbagai kegiatan seperti Cosplay Competition, Sing Cover Competition, Band Competition, Bazaar, Obakyeashiki, Yukata, dan masih banyak lagi. Selain itu, pastinya akan ada banyak guest star yang melengkapi matsuri ini, seperti DDM X MONOLITE, Hira Dazzle, Shojo Complex, REDSHIFT, dan lain-lain.
Panas terik matahari di event matsuri ini, tidak menghalangi para pengunjung untuk tetap berantusias dalam mengikuti event. Berbagai stand yang menjual minuman segar dan berbagai jenis makanan Jepang juga turut melengkapi acara ini. Bagi mereka yang lapar dan haus, bisa membelinya disana dengan harga yang terjangkau.
Lalu, ada juga kendaraan seperti mobil dan motor dengan berbagai hiasan dari anime, manga, dan video game, juga turut menjadi pameran di acara ini yang biasa disebut Itasha . Motor yang dihias sedemikian rupa disebut dengan itansha. Sejarahnya, penghiasan ini dimulai pada tahun 1980 an dengan stiker dari tokoh anime, manga, maupun video game, namun baru menjadi fenomena pada abad ke 21, ketika budaya otaku telah menjadi cukup dikenal melalui internet. Banyak juga pengunjung yang datang untuk berfoto bersama dengan itasha.
Pada matsuri kali ini, Nippon Club juga berpartisipasi memeriahkan opening acara ini dengan melakukan tarian Bon Odori, lho!. Tidak ada ketentuan pakaian untuk Bon Odori, tetapi memakai Yukata atau Happi dapat menambah kenang-kenangan saat melakukan Bon Odori. Pengunjung yang hadir, juga bisa masuk ke dalam lingkaran tarian untuk menari bersama.
Tidak ketinggalan, pada event matsuri kali ini ada acara Omikoshi. Bagi pengunjung yang ingin berpartisipasi, mereka dapat mendaftar langsung di tempat acara dan pendaftarannya pun terbatas. Kuota yang diperlukan untuk mengangkat mikoshi ini sekitar 40 orang. Konon, mikoshi merupakan tandu yang dihias dengan megah seperti sebuah yagura, dan dipercaya dinaiki oleh roh dari kuil Shinto di Jepang. Saat diselenggarakannya matsuri, mikoshi digotong beramai-ramai di pundak oleh para peserta dan dibawa berpawai di sekeliling matsuri.
Hari pun semakin gelap, para pengunjung yang berantusias menunggu guest yang sekaligus menjadi closing dari Japan Matsuri tahun ini. Kalian pasti sudah mengetahui DJ yang satu ini, ya, mereka sering tampil setiap ada acara jejepangan, ya dialah REDSHIFT! Japan Matsuri tahun ini pun resmi berakhir dengan sukses! Kami dari Nippon Club mengucapkan terima kasih atas kesempatan untuk meliput event Japan Matsuri di Living World Alam Sutera kali ini. Terima kasih juga kepada panitia dan pihak event yang menyelenggarakan event ini dengan sukses. Sampai jumpa di artikel-artikel Nippon Club berikutnya!
Penulis: Yaya