TKA Nippon Club 2018: Nippon Club no Jinsei o Hanashi
Hai minna, bertemu lagi dengan tim jurnalistik Nippon Club! Kali ini kami akan meliput salah satu event tahunan dari Nippon Club sendiri, yaitu TKA (Temu Keakraban Anggota) 2018. Temu Keakraban Anggota merupakan acara yang diadakan setiap tahun yang mengajak seluruh member Nippon Club untuk bermain bersama sambil mengenal Nippon Club lebih dekat.
TKA 2018 yang diadakan pada tanggal 7 Oktober 2018, Kampus Syahdan Universitas Binus ini bertemakan TKA Nippon Club 2018: Nippon Club no Jinsei o Hanashi “The Story of Nippon Club”. Acara ini mengajak para member untuk menjelajah dan mempelajari cara bertahan hidup di sebuah Desa Nippon Club.
Acara dibuka oleh dua orang MC yang dilanjutkan dengan kata sambutan dari ketua TKA. Setelah diberikan penjelasan tentang apa yang terjadi, semua penghuni baru di Desa Nippon Club pun membentuk kelompok dan memulai petualang mereka.
Di setiap tempat yang dikunjungi, penghuni baru akan bertemu dengan penghuni asli dari Desa Nippon Club yang akan memberikan tantangan dalam bentuk games untuk diselesaikan oleh mereka. Jika mereka berhasil menyelesaikan tantangan tersebut, maka akan mendapatkan tanda keberhasilan dari penghuni asli Desa Nippon Club.
Nah, penasaran kan dengan games apa saja yang dimainkan? Ayo kita lihat~
Tantangan pertama yang akan ditemui oleh penghuni baru berjudul “Remember me!“. Di sini mereka akan belajar untuk mengenal satu sama lain. Cara yang harus dilakukan adalah dengan menghafal keunikan yang ada pada masing-masing penghuni baru. Saat musik diputar, mereka harus memutari kawan lainnya yang berada di tengah, lalu stop saat musik berhenti. Orang yang di tengah boleh menanyakan ciri-ciri seseorang yang berada di belakangnya maksimal 3 kali. Jawaban yang dilontarkan harus “ya” atau “tidak”. Setelah itu barulah menyebutkan siapa nama seseorang yang ada di belakang tersebut. Kalau benar, tentunya akan mendapatkan poin.
Di tantangan selanjutnya, para penghuni baru akan dihadapkan dengan para tetua dan para pengabdi dari Desa Nippon Club. Di sini mereka diberi tahukan mengenai tujuan dan visi dari Desa Nippon Club yang berisi tentang “Menjadikan Nippon Club sebagai Organisasi bertema Jepang paling terkenal se-Indonesia pada tahun 2020.” Para tetua dan pengabdi Desa Nippon Club pun memberikan pengetahuan lainnya mengenai tugas-tugas apa saja yang harus dilakukan oleh penduduk yang berada di dalam desa. Di akhir sesi, penghuni baru diberikan pertanyaan seputar penjelasan tadi dan wajib menjawabnya. Penjawab benar tentu saja mendapatkan poin.
“Effigy” merupakan judul dari tantangan selanjutnya. Di tantangan kali ini para penghuni baru memainkan games yang bernama Fukuwarai. Cara menyelesaikan tantangan ini yaitu dengan mengorbankan salah satu anggota dari penghuni baru untuk ditutup matanya. Orang tersebut harus mampu membuat satu gambaran wajah dari bagian-bagian wajah yang disebar dan diacak dalam waktu 30 detik. Setiap bagian wajah yang dipasang dengan benar akan menambah poin yang mereka kumpulkan.
Selanjutnya penghuni Bumi akan dihadapi oleh “Butterfly Effect!“. Para penghuni baru harus mengoper pesan yang ada ke salah satu penghuni lainnya yang berada di penghujung lain desa. Si penerima harus memberitahu apabila ia sudah mendapat pesan rahasia tersebut dan memberi tahu isi pesan rahasianya. Mereka yang paling cepat dapat memberikan pesan ke penghuni asli dengan akurat akan mendapatkan poin tambahan.
Setelah sukses menyampaikan pesan-pesan rahasia yang diberikan, para penghuni baru juga ditantang oleh penghuni asli mengenai “Communication Shuffle!“. Di sini, para penghuni baru diwajibkan untuk dapat berbicara dengan bahasa asli dari Desa Nippon Club. Para penghuni asli akan memberikan huruf-huruf aksara dari bahasa tersebut. Bagi siapa yang paling cepat dapat menyusun huruf-huruf tersebut lah yang akan menang dalam tantangan ini.
Dalam menjalani kehidupan baru di sebuah desa, tentu para penghuni pun akan menemui berbagai permasalahan. Untuk menyiapkan mental tersebut, penghuni baru harus “Prepare! cause trouble will always come when you least expect it“. Pada suatu hari terdengar kabar bahwa Desa Nippon Club akan mendapatkan sebuah serangan. Semua penghuni pun dihimbau untuk bersiap melindungi diri dengan perlengkapan khusus dari Desa Nippon Club sendiri. Perlengkapan tersebut mempunyai set yang sudah ditentukan, namun sayangnya tidak mempunyai seorang blacksmith, maka dari itu tugas untuk para penghuni baru agar segera membuat perlengkapan. Para penghuni asli telah menyiapkan alat dan bahan yang dapat digunakan penghuni baru untuk membuat kostum dan perlengkapan itu.
Menyiapkan perlengkapan untuk menangkal serangan itu tidaklah cukup. Oleh karena nya, demi menyelamatkan desa ini dari mara bahaya diwajibkan memanggil 2 pahlawan super sebagai “The two helpers“. Kedua pahlawan tersebut bernama Nishi dan Yata. Diperlukan sebuah ritual khusus sebagai bentuk pemanggilan dengan cara menggambar mereka secara bergantian. Waktu yang diberikan cukuplah singkat yaitu hanya 5 menit sehingga masing-masing individu diberikan waktu kurang lebih 10 detik untuk menggambar dan setelah itu harus berganti dengan penghuni yang lainnya.
Setelah desa aman dari berbagai ancaman, pesan dari langitpun turun. Istilah pesan tersebut dinamai dengan “Mysterious Relic“. Para penghuni asli mendapatkan pesan dari langit bahwa ada sebuah peninggalan yang tertimbun di dalam desa. Mereka membutuhkan bantuan penghuni baru untuk mencari relic tersebut yang di segel oleh dua buah password. Pertama-tama penghuni baru memecahkan password dengan cara menyusun formasi pada tempat papan Igo. Cara kedua yaitu dengan menggunakan Shogi. Barang siapa yang paling cepat dalam mencari dan memberikan bidak Shogi yang telah ditentukan dengan benar, mereka lah yang mampu memecahkan password.
Setelah segel dari dua buah password terpecahkan, semua tantangan pun berakhir. Para penghuni baru dipersilahkan untuk istirahat dan mengembalikan energi mereka. Sembari para penghuni baru beristirahat, ada sebuah penampilan band yang mencairkan suasana desa. Semua penghuni desa menjadi bersatu dalam alunan musik yang sama.
Dengan selesainya kedelapan tantangan tersebut, maka event TKA 2018 juga secara resmi telah berakhir. Namun sebelum berakhir akan diumumkan kelompok mana yang mendapatkan poin tertinggi untuk menerima hadiah.
Penutupan TKA 2018 juga dimeriahi oleh tarian Bon Odori yang diikuti oleh semua peserta TKA 2018.
Sekian liputan event kali ini! Terima kasih kepada semua peserta yang sudah ikut dalam event Temu Keakraban Anggota 2018. Sampai jumpa lagi di event Nippon Club selanjutnya~
Artikel ini diliput oleh tim jurnalistik Nippon Club