10 Jenis Bunga Sakura di Jepang
NipponClub – Siapa sih yang tidak kenal dengan bunga sakura? Bunga indah berwarna merah muda yang identik sebagai simbol dari negara Jepang ini dapat menarik perhatian berbagai negara sehingga banyak turis datang berbondong-bondong ke Jepang hanya untuk melihat mekarnya bunga pohon ceri ini ketika musim semi tiba. Tapi, apakah minna-san tahu bahwa bunga sakura itu tidak hanya mengacu pada satu jenis bunga saja, melainkan beraneka ragam bunga sakura. Meski secara umum setiap varietas bunga sakura memilki berbagai kemiripan, namun ada beberapa perbedaan menyolok di antara famili sakura ini. Bahkan, di Jepang terdapat sekitar 200 jenis bunga sakura, baik yang liar di alam maupun yang dibudidayakan. Mari kita simak beberapa jenis sakura yang paling umum di Jepang!
Somei Yoshino (染井吉野)
Bunga ini merupakan jenis sakura yang paling sering dibudidayakan. Somei Yoshino bisa ditemukan di seluruh Jepang, pertama berbunga pada akhir bulan Maret di Kyushu dan Shikoku, diikuti oleh bunga yang bisa terlihat bermekaran di Tokyo pada akhir bulan April, kemudian pada bulan Mei di daerah utara seperti Aomori. Jenis ini berbunga tunggal, serta setiap bunganya hanya terdiri dari 5 kelopak. Warna merah mudahnya sangat pucat, sehingga bunga ini hampir terlihat berwarna putih. Bunga ini tumbuh bergugus-gugus dan mekar sebelum dedaunan pohonnya muncul.
Yamazakura (山桜)
Yamazakura menduduki posisi teratas bunga sakura liar yang paling sering dipandang. Sakura yang juga dikenal sebagai Hill Cherry (Ceri Bukit), dapat sering ditemukan di pegunungan Jepang. Sama seperti Yoshino, bunga ini juga terdiri dari lima kelopak berwarna merah muda cerah. Ciri khusus dari bunga Yamazakura yaitu bunganya biasa muncul bersamaan dengan daun pohonnya di daerah Kanto antara bulan Maret dan April.
Shidarezakura (枝垂桜)
Nama Inggris dari sakura ini adalah Weeping Cherry, atau Ceri Menangis, dan kita bisa dengan mudah tahu alasan di balik nama tersebut. Bunganya yang tumbuh pada ranting pohonnya yang menunduk ini adalah ciri khsuus dari Shidarezakura yang juga merupakan simbol dari Prefektur Kyoto. Bunga ini mekar cukup awal, sekitar seminggu sebelum Somei Yoshino mekar. Shidarezakura yang paling terkenal adalah Miharu Takizakura (Pohon Ceri Air Terjun Miharu) di Fukushima. Pohon yang merupakan salah satu dari lima pohon ceri terkenal dari Jepang ini sudah tumbuh lebih dari 1000 tahun!
Edohigan (江戸彼岸)
Edohigan merupakan salah satu sakura yang mekar paling awal. Namanya berasal dari waktu mekarnya yang bertepatan dengan spring equinox yang disebut higan di daerah barat Jepang. Kelopak bunga kecil ini berwarna merah muda pucat, dan bisa dibedakan dengan daun kelopaknya yang bulat dan kembung. Pohon tertua di Jepang yang berumur sekitar 2000 tahun, Yamataka Jindai Sakura, adalah Edohigan yang terkenal, dan bisa dilihat bermekaran di Yamanashi dari awal hingga pertengahan bulan April.
Kanzan (関山)
Kanzan merupakan bagian dari Yaezakura atau sakura berbunga ganda, yang melingkupi semua sakura yang memiliki lebih dari 5 kelopak tiap bunganya. Kanzan terutama sangat spektakuler, memiliki hingga 50 kelopak tiap bunganya. Bunga indah yang telat mekarnya ini bisa dengan mudah dikenal dari warnanya yang merah muda pekat dan kumpulan bunganya yang besar.
Ichiyou (一葉)
Arti dari Ichiyou adalah “satu daun”. Ketika bunga dengan 20-40 kelopak ini mekar seluruhnya, sebuah putik (yang terlihat seperti sehelai daun) muncul dari tengah, karenanya bunga ini dinamakan sebagai Ichiyou. Kelimpahan kelopak dalam putih yang dibungkus dalam lapisan luar merah muda pucat ini memberikan warna halus pada bunga yang dikelilingi dedaunan hijau terang ini. Bunga ini sangat menonjol di Asakusa, sehingga setiap bulan April, diadakan sebuah festival yang didedikasikan untuk jenis bunga sakura ini.
Kanhizakura (寒緋桜)
Keindahan bunga sakura tidak terbatas pada daratan utama Jepang saja, Pulau Okinawa di selatan Jepang juga memiliki jenis sakura khususnya sendiri. Meski tidak terlihat mirip dengan bunga sakura pada umumnya, keistimewaan Kanhizakura tidak hanya terkenal di Kepulauan Ryukyu, namun juga di Vietnam, China, dan Taiwan. Bunga merah keunguan ini juga dikenal dengan nama Ceri Taiwan, Ceri Bellflower, atau Ceri Formosa. Sakura ini mekar sangat awal, di mana ada yang bisa mekar di bulan Januari.
Kikuzakura (菊桜)
Nama dari bunga ini bisa diartikan menjadi “bunga sakura krisan” karena kemiripannya dengan bunga lain yang menjadi simbol dari Jepang, bunga krisan atau Kiku. Kikuzakura bisa dikenali dari bentuknya yang mirip pom-pom, dikelilingi oleh daun lbar. Setiap bunga memiliki 80 hingga 130 kelopak merah muda cerah. Jenis sakura ini mekar cukup terlambat di musim semi, biasanya bisa dilihat di sekitar Tokyo di awal bulan Mei.
Ukon (鬱金)
Walau biasanya bunga sakura dikenal dengan warnanya yang keputihan atau merah muda, Ukon sakura, dengan bunganya yang kekuningan, merupakan pengecualian dari “aturan” ini. Di Jepang, ukon memiliki arti kunyit yang memberi warna kuning pada kari dari India. Karena kemiripan warnanya, maka bunga ini akhirnya diberi nama yang sama. Ukon juga merupakan jenis bunga Yaezakura, dengan jumlah kelopak di antara 15 dan 20 tiap bunganya. Waktu mekarnya biasa berdekatan dengan mekarnya Ichiyou, sekitar pertengahan April di Tokyo.
Fugenzou (普賢象)
Nama dari sakura unik ini memiliki asal usul yang lebih unik lagi: Dalam bahasa Jepang, arti dari fugenzou adalah “Gajah Samantabhadra”. Ini merujuk pada seorang Bodhisatva yang sering digambarkan menaiki seekor gajah pada karya seni Buddha. Rakyat pada Zaman Muromachi (1336-1573) percaya bahwa putik dari sakura Fugenzou mirip dengan gambaran tersebut. Bunga ini bisa dikenal dengan jumlah kelopaknya yang banyak (bisa sebanyak 40 kelopak) dan daunnya yang bergerigi. Warna utamanya merah muda, dengan nuansa merah di tengahnya. Fugenzou adalah bunga yang mekarnya agak terlambat, umumnya mencapai puncaknya pada pertengahan hingga akhir April di Tokyo.
Nah, itulah beberapa jenis sakura yang sering dikenali di Jepang. Menurut kalian, sakura mana yang paling indah dan yang kalian paling ingin lihat secara langsung?
Source: https://livejapan.com/en/article/a0001031/?utm_id=lj_en_article-sakura10-1702-japaninfo_sp_fb_sns