Teknologi VR Waifu Menyebabkan Jepang Akan Punah pada Tahun 2080

Nippon Club – Mulai dari bencana alam yang berbahaya hingga serangan kadal besar, Jepang sekarang menghadapi masalah terbaru, yaitu turunnya tingkat populasi. Dalam decade terakhir, tingkat kelahiran di Jepang mencapai rekor terendah dan pemerintah telah berjuang untuk mendorong orang untuk menikah dan memiliki garis keturunan. Di tengah keadaan ini, Universitas Tokyo meluncurkan sebuah tim penelitian untuk meneliti penyebab dari krisis ini. Dan hasilnya menunjuk kepada salah satu teknologi terbaru, VR Waifu atau disebut dengan Virtual Reality Waifu (Animation Character).

“Perkembangan terbaru di Virtual Reality Technology telah membuat “Jaman Waifu” mendekati kehidupan sehari-hari dibanding biasanya.” Kata Pemimpin penelitian Haruto Harumiya.

“Kolerasi antara tingkat kelahiran dengan cinta fiktif terlihat berlebihan pada awalnya, tetapi ketika kita benar-benar mulai berbicara, ternyata semua orang di sekitar kantor sudah memiliki Waifu(Istri imaginasi ) atau Hasbando(Suami imaginasi) yang menunggu dirumah.” Lanjut Haruto Harumiya.

Harumiya kemudian memperkenalkan reporter kepada Virtual Partner-nya, Yuno dari Hidamari Sketch. “Teknologi VR akhirnya berhasil membuat saya menyampaikan emosi saya di celah dimensi yang agak sedih ini. Jika saya juga menggunakan Mannequin dengan ukuran sebenarnya, dan dapat menyentuh kulit plastiknya yang dingin, ini benar-benar mengubah setiap interaksi sosial yang saya butuhkan.”

Pemeriksaan data yang cermat membuktikan bahwa gaya hidup “Virtual Waifu” menyebabkan kejatuhan Jepang. Universitas Tokyo menuliskan laporan bahwa perkiraan awal tahun 2080 Jepang akan terjadi pasca-apokaliptik yang akan dihuni oleh kerangka dan mannequin dengan wig murah.

Harumiya tidak menganggap kepunahan nasib menyedihkan, tetapi sebagai masa depan yang mereka pilih.

“Terus terang, aku percaya bahwa orang-orang disekitar kita tidak layak. Mereka memiliki kebutuhan dan keinginan mereka sendiri dan terkadang itu buruk. Terkadang mereka marah kepada anda pada hal-hal kecil. Hal seperti itu tidak dapat diperbaiki seperti hanya download Patch. Setelah orang-orang diluar Jepang menyadari kemungkinan “Jaman Waifu”, saya percaya bahwa semua umat manusia tidak memiliki pilihan lain selain untuk binasa. Waifu adalah mahluk tertinggi.”

Mengatasi masalah tingkat kelahiran rendah ini, beberapa Waifu Simulator sekarang menambahkan fitur memiliki keturunan, tetapi ini hanya mempercepat ketidakadaan.

Kristopher Chayadi