PKM MT AL KHAWARIZMI BINUS @MALANG BERSAMA PARA LANSIA DI GRIYA LANSIA HUSNUL KHATIMAH MALANG
Kerap kali kita sebagai pemuda sering lupa akan waktu yang diberi oleh Allah Ta’ala sebagai kenimatan yang bisa kita gunakan sebaik mungkin. Dari kita yang masih muda dan sehat, akan berangsur-angsur menjadi dewasa yang harus bertanggungjawab. Dari dewasa yang penuh tekanan, hingga menjadi lansia di masa depan. Sayangnya, tidak semua dari kita bisa menikmati rasa kebahagiaan di waktu-waktu tersebut. Banyak sekali orang yang menelantarkan sanak saudaranya tidak peduli berapa usianya. Oleh karena itu, kami MT Binus Malang mengadakan Pengabdian Kepada Masyarakat di Griya Lansia Husnul Khatimah yang berlokasi di Wajak pada tanggal 17 Desember 2023. Acara yang bertemakan “Kebahagiaan Tak Mengenal Usia” ini bertujuan untuk menghibur dan membantu para lansia yang terlantar. Griya Lansia sendiri merupakan projek dari 3 yayasan yang menampung para lansia terlantar secara gratis. Hal tersebut memotivasi kami untuk berbuat baik tanpa mengharap imbalan.
Acara ini diikuti oleh lebih dari 20 peserta laki-laki dan perempuan Binusian. Sesampainya di lokasi, mereka duduk bersilangan dengan para lansia, yang bertujuan agar mereka bisa lebih dekat dengan para lansia. Acara dibuka oleh MC lalu diikuti dengan sambutan dari ketua acara PKM ini yaitu Ad Din dan juga sambutan dari Pak Nur sebagai perwakilan dari Griya Lansia.
Setelah sambutan disampaikan, kami melakukan permainan dengan para lansia. Permainan yang berjudul “Saya Senang Hidup Sehat Bersemangat” ini diikuti oleh seluruh peserta. Selain dapat melatih fokus, permainan ini juga dapat menambah semangat kita untuk beraktivitas. Permainan pun tidak cukup sampai disitu, kami bermain lagi yaitu “Pijat Ceria”. Permainan ini melibatkan lansia dan para peserta untuk saling memijat dengan menyesuaikan intensitas dari cerita yang dibawakan oleh MC. Para peserta dan lansia pun tertawa bersama saat bermain.
Setelah bermain bersama dan saling berkenalan dengan para lansia, peserta dan para lansia berlanjut untuk menyimak materi yang dibawakan oleh panitia yang berjudul “Menjaga Kebugaran Tubuh Ala Nabi Muhammad SAW.”. Materi ini berguna baik kepada kita maupun para lansia agar kita tetap sehat dan bugar dengan metode yang sudah dicontohkan oleh Nabi sebagai panutan hidup kita. Materi ini dibawakan dengan santai dan rileks agar para pendengar tidak terlalu kaku dalam menyimak materi dan bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Menyimak materi mungkin cukup membuat beberapa peserta merasa lapar dan kurang fokus, oleh karena itu setelah materi disampaikan kami membagikan makanan ringan dan minuman untuk para peserta dan lansia. Istirahat ini berjalan dengan iringan lagu permintaan dari para lansia. Mereka pun ikut bernyanyi dengan lirik yang masih mereka hafal hingga saat ini. Para peserta pun juga diminta untuk meramaikan iringan musik “Sepanjang Jalan Kenangan” yang berputar di aula tersebut. Seperti tujuan kami, senyuman dan kebahagiaan yang ditunjukkan oleh mereka merekah di sesi ini.
Kotak makanan yang sudah ditutup dan tawa yang terdengar pun menjadi sinyal bahwa peserta dan lansia sudah siap untuk sesi berikutnya. Kami meminta satu lansia yang bernama Pak Bambang untuk membagikan cerita yang ia punya dan pesan untuk para pemuda khususnya peserta. Teman kami, Fauzi Aziz, menjadi moderator untuk menanyakan sejumlah pertanyaan untuk Pak Bambang. Di akhir sesi, Pak Bambang mengutarakan pesan untuk tetap berbuat baik dan saling membantu ke semua orang, karena kita tidak tahu kapan kita akan dibantu atau membutuhkan orang tersebut.
Pesan yang menyentuh tersebut menjadi penanda bahwa acara akan segera berakhir. Kami membagikan kertas sticky notes yang akan menjadi tempat untuk para peserta dan lansia menulis harapan untuk sesamanya. Diantara mereka ada yang sudah terjalin hubungan emosionalnya hingga tak kuat untuk menahan air mata. Perpisahan ini diiringi lansia yang ingin bernyanyi “Kemesraan” sebagai tanda kedekatannya dengan para peserta. Setelah peserta menempelkan notes ke papan yang sudah kami siapkan, pesan tersebut dibacakan dengan doa untuk diaminkan bersama. Setelahnya kami pun memberikan donasi sembako dan uang tunai yang sudah dititipkan dari umat di Bina Nusantara. Acara pun ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Pak Nur. Lalu MC pun menutup acara secara resmi. Tidak lupa kami mendokumentasikan para insan dengan senyuman indah mereka sebagai kenangan untuk saat ini dan suatu saat nanti.