MTQMN XVI ACEH (Universitas Syiah Kaula)

 

Salah satu tujuan Pendidikan Nasional, sebagaimana diamanahkan dalam
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Sisdiknas), adalah untuk mencetak manusia Indonesia yang berilmu pengetahuan,
beriman, bertakwa kepada Allah SWT, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, disiplin,
serta sehat jasmani dan ruhani. Pembangunan manusia Indonesia seutuhnya,
termasuk bina mental-spiritualnya, hanya dapat diwujudkan melalui metode,
strategi, dan kegiatan yang tepat dan bernilai manfaat.

Mahasiswa, sebagai generasi penerus masa depan bangsa, merupakan sumber
daya manusia yang perlu ditempa dengan baik dan serius, tidak hanya sebatas
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologinya, akan tetapi juga pengembangan
karakter dan kepribadiannya. Salah satu kegiatan yang dipandang strategis untuk
mewujudkan prinsip-prinsip yang terkandung dalam tujuan Pendidikan Nasional di
atas adalah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Mahasiswa Tingkat
Nasional.

Dalam konteks inilah, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
(BELMAWA), Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti)
bekerja sama dengan Universitas Syiah Kuala menyelenggarakan even akbar
Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Mahasiswa Nasional XVI Tahun 2019.
Agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar, maka perlu
disusun Buku Pedoman yang dapat dipakai sebagai acuan untuk penyelenggaraan
kegiatan.

Tema kegiatan ini adalah :

“MTQMN sebagai penguat Ukhuwah Islamiyah
dalam membentuk Generasi Muda Qur’ani menuju Indonesia Baldatun
Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur”

Dan ini lah perwakilan dari Universitas Bina Nusantara di MTQMN XVI Aceh:

• Abdullah
• Arya Kunta Aji
• Zaky Ahmad Hanif