AKHLAK TERHADAP SESAMA MANUSIA
Akhlak merupakan fondasi penting dalam kehidupan bermasyarakat, yang mencerminkan perilaku seseorang. Akhlak terbagi menjadi 2, yaitu akhlakul karimah (akhlak yang terpuji) dan akhlakul mazmumah (akhlak yang tercela). Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga akhlak terhadap sesama orang lain. Beberapa prinsip akhlakul karimah yang dapat dijadikan acuan untuk berinteraksi sesama manusia antara lain:
- Mahabbah (Cinta Dan Kasih Sayang)
Cinta dan kasih sayang dalam kalimat ini bukan mengarah pada syahwat atau hawa nafsu, tetapi lebih pada perasaan batin yang mengharapkan ridha-Nya. Mahabbah dapat dilatih dan ditanamkan sejak usia dini, mulai dari mencintai dan menyayangi keluarga, saudara, teman, hingga orang lain. Dengan adanya rasa Mahabbah, maka akan tercipta hubungan yang baik antar sesama manusia.
- Tolong-Menolong
… وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِۖ وَاتَّقُوا اللّٰهَۗ اِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ ﴿٢﴾
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolongmenolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” [QS. Al-Maidah (5): 2).
Dalil diatas merupakan perintah untuk saling bahu-membahu dalam kebajikan. Sebagai manusia, kita tak bisa melakukan segalanya sendirian, ada beberapa hal yang pastinya tak bisa kita lakukan. Oleh karena itu, sudah menjadi tugas kita untuk saling melengkapi dan tolong-menolong antar sesama. Dari sikap ini juga, kita dapat menjalin dan mempererat ukhuwah.
- Saling Menghargai
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
مَنْ لَا يَرْحَمْ لَا يُرْحَمْ
Artinya: “Barangsiapa yang tidak menyayangi, niscaya ia tidak akan disayangi.” (HR Al-Bukhari No. 328, dalam Kitab Al-Tayamum).
Jika kita menyayangi orang lain, maka kita pun akan disayang. Jika kita menghargai orang lain, maka kita pun akan dihargai. Jika kita mencela orang lain, maka kita pun akan dicela.
Menghargai orang lain dapat terjadi dalam berbagai bentuk, baik sikap maupun perbuatan. Sebagai contoh sikap menghargai, ialah memuji dan menghargai jasa orang lain. Sementara dalam bentuk perbuatan, bisa dengan memberikan upah atau bayaran atas jasanya.
Sebagai penutup, mahasiswa perlu menyadari bahwa akhlak yang baik merupakan fondasi dalam kehidupan bermasyarakat, termasuk di lingkungan kampus. Dengan menerapkan nilai-nilai seperti mahabbah, tolong-menolong, dan saling menghargai, mahasiswa tidak hanya membangun karakter yang mulia, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang harmonis dan produktif.
Melalui perilaku yang terpuji, mereka dapat berkontribusi positif dalam membangun komunitas yang saling mendukung dan menghormati, yang pada akhirnya akan membawa manfaat bagi diri sendiri dan orang lain di sekitarnya.
sumber:
https://core.ac.uk/download/pdf/293477921.pdf
Penulis :
Mahdiyah Tabina Alfariza – Interior Design, B27
Staff Divisi Syiar MT Al-Khawarizmi Region Bandung