Pencampuran Budaya Islam dan Nusantara
Bismillahirrohmaanirrohiim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Karya: Shema Veranika Zahara, Bekasi
Perkembangan masuknya agama Islam di Indonesia membuat adanya pencampuran budaya. Pencampuran budaya yang kemudian menghasilkan budaya baru dengan tidak menghilangkan unsur budaya aslinya. Proses akulturasi ini membawa ciri khas pada budaya islam dengan perpaduan antara budaya lokal dan nilai-nilai keislaman pada budaya islam. Masuknya agama Islam ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu melalui perdagangan dari Gujarat, adanya perkampungan Islam pada abad ke-7 di Pantai Barat Sumatera, dan pada abad ke-11 ditemukannya makam Fatimah binti Maimun di Gresik.
Kehadiran Islam di Indonesia diterima baik oleh masyarakat dengan kedatangan walisongo yang dalam penyampaian dakwahnya sangat unik dan bermacam-macam gaya dakwah.
- Q.s an nisa ayat 125
ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ ۖ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ
Artinya : “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk”.
- Hadits
وقال النبي صلى الله عليه وعلى آله وسلم وهو يبعث الناس: (يَسُرُّوا وَلاَ تُعَسِّرُوْا، وَبَشِّرُوْا وَلاَ تُنَفِّرُوْا، فَإِنَّمَا بُعِثْتُمْ مُيَسِّرِيْنَ وَلَمْ تُبْعَثُوْا مَعَسِّرِيْنَ) (رواه مسلم)
“Hendaklah kalian bersikap memudahkan dan jangan menyulitkan. Hendaklah kalian menyampaikan kabar gembira dan jangan membuat mereka lari, karena sesungguhnya kalian diutus untuk memudahkan dan bukan untuk menyulitkan”.
Dalam hal ini dijelaskan bahwasanya dalam menyebarkan agama Islam atau menyampaikan dakwah harus bersikap yang tidak menyulitkan umat dan dengan cara yang baik sehingga masyarakat lebih mudah dalam mendalami ajaran agama Islam. Seperti Sunan Kalijaga yang dalam penyampaian dakwahnya dengan wayang.
Adapun bentuk akulturasi budaya Islam yaitu :
- Masjid
Dengan ciri-ciri seperti:
-atap berbentuk tumpang atau susunan
-atapnya berjumlah 1,3 dan 5
-terdapat bedug dan kentongan sebagai panggilan adzan
- Makam
-terbuat dari batu yang biasa disebut jirat
-adanya tembok atau gapura yang dapat menghubungkan antara makam yang satu dengan yang lain
-biasanya terdapat masjid dan disebut masjid makam
- Seni ukir
Pada awalnya seni ukir ini hanya bermotif sederhana seperti motif dedaunan, akan tetapi seni ukir ini berkembang menjadi seni hias yang diukir kedalam huruf-huruf Arab atau disebut juga seni kaligrafi.
- Sastra
-hikayat, yaitu cerita dongeng Islam.
-babad, yaitu cerita dongeng Islam namun adanya unsur campuran dari fakta sejarah dan mitos.
-syair, yaitu berbentuk sajak sama halnya dengan puisi.
-suluk, yaitu sastra yang didalamnya menjelaskan mengenai tasawuf.
- Kesenian
-Tarian seudati, sebuah tarian yang berasal dari Aceh yang para penarinya menyanyikan shalawat nabi.
-Wayang , pertunjukkan wayang yang dibawa oleh sunan kalijaga kemudian berkembang dengan berdasar pada cerita Amir Hamzah dengan wayang golek.
Referensi
https://tirto.id/sejarah-contoh-perkembangan-akulturasi-budaya-islam-di-indonesia-ga1B