1 atau 2?

Tinggal menghitung satu bulan lagi kita akan memasuki pemilu 2019 untuk memilih pemimpin 5 tahun kedepan yang akan memimpin negara ini. Karena itu kita harus dengan teliti memilih para pemimmpin yang akan kita pilih sehingga tidak terulang hal2 yang dapt mengecewakan kepercayaan yang telah kita berikan.

Agar kita dapat memilih pemimpin yang baik tentulah kita harus mencari figur pemimpin yang baik itu seperti apa, di dalam Islam tentunya yang dapat menjadi figur yang baik adalah Rasulullah SAW.

Model kepemimpinan dibagi menjadi 5 gaya kepemimpinan, yaitu Otokratis, Militeristis, Paternalistis, Kharismatik, dan Demokratis. Dari kelima model kepemimpinan di atas masing-masing ada penganutnya. Namun yang paling berhasil dan paling fenomenal seorang pemimpin yang pernah ada di dunia ini adalah Rasulullah SAW. Beliau berhasil karena mampu mengkombinasikan kelima model kepemimpinan di atas sehingga model kepemimpinan yang dianut oleh beliau menjadi sempurna.

Hampir tidak ada sejarah yang menceritakan kecacatan yang Rasulullah lakukan selama beliau menjadi pemimpin. Hal ini dilakukan karena dari model-model terdapat kelemahan dan juga kelebihan dari masing-masing model kepemimpinan tersebut. Karena beliau mengkombinasikan antara akhlakul karimah dengan model kepemimpinan yang ada. Kekuatan akhlak yang Rasulullah miliki mampu menciptakan kekuatan baru yang sangat luar biasa. Dengan kekuatan itu, Rasulullah menjadi mampu menegakan dan menyebarkanajarannya keseluruh penjuru dunia. Walaupun begitu, karena kemuliaannya tadi, tidak ada rasa sombong, ujub atau membanggakan diri sedikitpun yang timbul pada diri Rasulullah SAW.

Dalam Sejarah dan kebudayaan Islam sebagaimana yang ditulis Hasan Ibrahim (2001:141) diuraikan bahwa kesuksesan kepemimpinan Rasulullah SAW antara lain ini disebabkan oleh:

  • Dalam memimpin, beliau mengunakan sistem musyawarah.
  • Beliau menghargai orang lain, baik lawan maupun kawan.
  • Sifat ramah, kelembutan perangai menjadi lekat dengan pribadi beliau, akan tetapi beliau juga dapat bersifat keras dan tegas beliau ketika dibutuhkan.
  • Lebih mementingkan umat daripada diri beliau sendiri.
  • Cepat menguasai situasi dan kondisi, serta tegar menghadapi musuh.
  • Sebagai koordinator dan pemersatu ummat.
  • Prestasi dan jangkauan beliau di segala bidang.
  • Keberhasilan beliau sebagai perekat dasar-dasar perdamaian dan penyatu kehidupan yang berkesinambungan.
  • Beliau merupakan pembawa rahmat bagi seluruh alam.
  • Beliau menerapkan aturan dengan konsisten. Tidak memandang bulu dan tidak pilih kasih.

Pada sumber lain menerangkan bahwa kunci kesuksesan pada diri Rasulullah SAW, terdapat pada 4 kekuatan kepemimpinan:

  1. Kekuatan Inspirasi
  2. Kekuatan motivasi
  3. Kekuatan solusi
  4. Kekuatan memprediksi (kejadian dimasa depan)

Dari yang dicontohkan Rasulullah SAW, minimal empat hal yang harus ada dan melekat pada diri seorang pemimpin dan atau calon pemimpin atau Imam yaitu: Siddiq, Amanah, Tabligh dan Fathonah.

Menjelang pemilu ini kita haruslah dengan teliti memilih pemimpin pilih lah yang mendekati kriteria yang ada pada Rasulullah SAW karena beliau adalah contoh yang sangat baik dalam memimpin.

https://tipsserbaserbi.blogspot.com/2015/11/gaya-kepemimpinan-rasulullah-saw.html