Surah Alam Nasyrah (Al-Insyirah)

1

“Bukankah Kami telah melapangka untukmu dadamu? , Dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu, yang memberatkan punggungmu ? Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.” (Q.S Al-Insyirah : 1-8)

Surat ini mengenai uraian anugerah Allah kepada Nabi Muhammad SAW guna menanamkan ketenangan hati menyangkut masa datang beliau dan misi beliau, serta tuntunan untuk berusaha sekuat tenaga dengan penuh optimisme. Menanamkan optimisme ke dalam hati Nabi Muhammad SAW dan juga setiap orang yang meneladani beliau, bahwa dalam setiap kesulitan terdapat kemudahan.

Dalam kita “Syu’b al-Imam” karya Abu Bakar Ahmad al-Baihaqi disebutkan suatu riwayat yang bersumber dari Abu Ja’far Muhammad bin Hatim al-Kasyti bahwa suatu ketika ada seorang laki-laki yang datang menemui Abd bin Humaid, seraya mengadukan kesulitan yang selalu membelitnya dalam segala urusannya.

Mendengar pengaduan lelaki tersebut, Abd bin Humaid pun berkata, “Ingatlah wahai engkau orang yang dilanda kesulitan! Jika sesuatu telah menimpakan kesulitan yang hebat kepadamu, maka janganlah engkau melupakan Surah Alam Nasyrah. Bacalah, maka kesulitanmu akan teratasi.”

Sumber : Rahasia Dibalik Surah Pilihan dalam Al-Qur’an, Penerbit Jausan, Drs. KH.Oman Sahroni, Hj.Mufidah Umaroh Anshori