Hak Tetangga dan Berwasiat dengannya (Bagian 2)

Hadits ke-2

Artinya :

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa..

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

“Demi Allah, tidaklah beriman. Demi Allah, tidaklah beriman. Demi Allah, tidaklah beriman.”

 

Beliau ditanya,

“Siapa wahai Rasulullah ?”

 

Beliau menjawab,

“Orang yang tetangganya tidak aman karena kejahatannya.”

 

[Muttafaqun ‘alaihi. HR. Bukhari No.6016 dan Muslim No.46]

 

Dalam riwayat Muslim disebutkan :

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

“Tidak akan masuk surga orang yang tetangganya itu tidak merasa aman karena kejahatannya.”

Bawaaiq artinya berbagai macam tipu daya dan kejahatan.

 

-Rilla dari Sumber: Riyadhush Shalihin (Kitab Kumpulan Hadits Shahih) karya Imam An Nawawi

 

Syarahnya Hadits ini sebagai dalil haramnya memusuhi tetangga, baik itu dengan perkataan atau perbuatan, yaitu mengganggunya, mengkhianatinya, menzhaliminya, dan memusuhinya.

Maka orang yang membuat tetangganya tidak merasa nyaman adalah bukan orang yang beriman.

 

Syaikh Utsaimin – The Spirit Of Ukhuwah, Mahabbah Fillah