PENGARUH AGAMA DAN IMAN DALAM MENGUATKAN PRIBADI
Mempunyai iman dan agama berpengaruh besar terhadap pembentukan pribadi. Sebanyak apapun ilmu dan kepintaran, walaupun banyak buku dalam lemari dan dibaca setiap hari, tidaklah akan mendorong cipta dan tidaklah akan berani menghadapi kewajiban jika iman tidak ada. Iman adalah pokok, kepercayaan kepada Zat Yang Maha Kuasa.
Kadang suasana yang kita tempuh gelap dan tidak tentu lagi tanah yang akan dituju. Ditengah padang pasir Sahara yang luas dan tak ada air walaupun ada sebongkah emas, hilanglah harganya. Apa gunanya emas itu? Kita hanya memerlukan air!
Yang demikian harus ada dalam hidup kita. Waktu itu akal berhenti berjalan, pikiran tidak dapat menembusnya lagi. Karamlah orang yang tidak memiliki pegangan. Kita banyak bertemu dengan teman yang hanya menurutkan hitungan pikiran dan memandang agama hanya memberati belaka. Tetapi akhirnya dia terpaksa ikut tersipu-sipu menghadap Dia, yang pada awalnya telah diingkarinya. Syukurlah sebab Dia memang Tuhan.
Allah SWT berfirman dalam Surah At-Taubah ayat 111 :
“Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang Mukmin, baik diri maupun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang di jalan Allah; sehingga mereka membunuh atau terbunuh, (sebagai) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al-Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya selain Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan demikian itulah kemenangan yang agung.”
Sumbar : (Pribadi Hebat, Prof. Dr. Hamka)