Rumpun Day 2025: Together in Harmony: Bridging Differences and Embracing Diversity
Jakarta – Dalam semangat mempererat persaudaraan dan merayakan keberagaman, unit kegiatan mahasiswa Rumpun Kerohanian dan Sosial Kemasyarakatan menyelenggarakan acara gabungan, Rumpun Day, yang terdiri dari talkshow dan kunjungan ke tempat ibadah setiap agama. Pada tahun ini, Rumpun Day mengusung tema “Together in Harmony: Bridging Differences and Embracing Diversity”, yang menjadi dorongan bagi generasi muda untuk semakin membangun kebersamaan di kehidupan bermasyarakat.
Dibuka pada hari Senin, 22 Oktober 2025, acara talkshow ini dibuka dengan sambutan-sambutan dari Dr. Ir. Yohannes Kurniawan sebagai Vice Rector of Student Affairs dan Aquila Kyne Sudiro sebagai project manager acara. Para pembicara, Eko Sudono, S.Ag., M.Sos., dan Prof. Dr. H. Kamarusdiana M.H., dengan Dr. Frederikus Fios, S.Fil., M.Th. sebagai moderator, berbagi sudut pandang, opini, dan wawasan mengenai kehidupan bersama dalam keberagaman.
Melalui diskusi yang dinamis dan interaktif, kedua pembicara mengingatkan kita untuk merawat kesejahteraan sosial di dalam bangsa yang majemuk. Kita diingatkan kembali bahwa Tuhan menciptakan segala keberagaman ini untuk mewarnai dunia, sehingga perbedaan-perbedaan tersebut patut kita banggakan.
Sebagai wujud nyata dari kebersamaan tersebut, acara Rumpun Day kemudian mengajak sejumlah relawan untuk mengunjungi berbagai rumah ibadah pada tanggal 24-25 Oktober 2025 sebagai usaha untuk memperkenalkan kehidupan agama lain terhadap sesama umat beragama. Pada setiap rumah ibadah dilaksanakan kegiatan bersih-bersih sebagai wujud solidaritas dan bakti kepada masyarakat. Adapun rumah-rumah ibadah yang dikunjungi, yaitu:
- Wihara Ekayana Arama
- Masjid Jami’ Al Amin
- Pura Candra Prabha Jelambar
- Gereja Kristus Yesus Jemaat Greenville
- Gereja Katolik Maria Bunda Karmel
- Kelenteng Hian Thian Siang Tee Bio
Di setiap Lokasi, para peserta tidak hanya menjadi tamu atau pengamat, tetapi didorong menjadi aktif dalam interaksi dengan pengurus-pengurus rumah ibadah setempat. Seiring kegiatan berjalan, semakin terasa suatu kehangatan yang memberikan harapan bahwa generasi muda bisa meneruskan dan mengembangkan rasa toleransi antar umat-umat beragama
Rangkaian kegiatan yang telah dilakukan ini meninggalkan suatu pesan yang indah bagi generasi muda, yaitu untuk tidak hanya mengesampingkan perbedaan dan keragaman, tetapi untuk membanggakannya sebagai kekuatan Bersama. Rumpun Day tahun ini menjadi bukti nyata bahwa, walaupun berbeda-beda, rakyat Indonesia bisa hidup sebagai satu bangsa yang majemuk.