Warisan Kerajaan Islam di Nusantara
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Karya: Yasmine Firdausa Rahmiandary, Kemanggisan
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk Muslim terbanyak di dunia. Islam sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia dari abad 13 Masehi dimana kerajaan Islam mewariskan bangunan-bangunannya di Nusantara. Bangunan kerajaan Islam ini berperan sangat besar dalam penyebaran Islam di Indonesia. Sampai sekarang, sisa keistimewaan mereka masih bisa kita lihat. Indonesia memiliki beberapa peninggalan bangunan kerajaan islam yang bentuknya unik dan menarik. Sebagai masyarakat muslim Indonesia, tugas kita adalah untuk menjaga dan melindungi keagunggan-agungan bangunan yang telah ditinggal oleh nenek moyang kita. Tanpa peninggalan bangunan-bangunan kerajaan Islam di Indonesia, masyarakat Indonesia tidak bisa mengenal Islam sampai sejauh ini.
Ada beberapa contoh bangunan Islam yang diwariskan oleh kerajaan Islam di Nusantara. Salah satu contohnya adalah Benteng Keraton Wolio yang terletak di Sulawesi Tenggara. Bangunan ini mempunyai keunikan tersendiri yaitu memiliki bentuk seperti huruf dal (ﺩ). Hal ini menyimbolkan pusat dimana Islam pertama disebarkan di Indonesia. Sampai sekarang, bangunan ini terus dikenal oleh masyarakat Indonesia dan penyebaran Islam di Indonesia pun terus berkembang. Selain Benteng Keraton Wolio, ada juga bangunan kerajaan Islam yang terletak di Banda Aceh, Sumatera Utara yaitu Kerajaan Aceh. Bangunan kerajaan yang telah diwarisi ini juga berperan sangat besar dalam penyebaran Islam di Indonesia. Wilayah Aceh merupakan pusat persebaran ajaran Islam di Indonesia. Karena memiliki wilayah yang strategis, kerajaan ini dijadikan tempat untuk penyebaran agama Islam. Di agama Islam, menuntut ilmu merupakan hal yang penting. Hal ini sesuai dengan salah satu ayat Al-Qur’an yang berbunuyi:
Surat Al-Alaq 1-5
قْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ – ١– خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ – ٢ – اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُۙ – ٣ – الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِۙ – ٤ – عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ – ٥
Artinya: “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,” (1). “Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.” (2). “Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia,” (3). “Yang mengajar (manusia) dengan pena” (4). “Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.” (5).
Dari Ayat Al-Qur’an ini, kita jadi tahu berapa pentingnya ilmu dalam agama Islam. Kerajaan Aceh ini merupakan tempat dimana masyarakat Indonesia belajar tentang Islam untuk pertama kalinya, tempat dimana mereka mengenal Islam. Oleh karena itu, bangunan warisan sejarah Islam di Aceh ini sangat berarti bagi kaum Muslim di Indonesia.
Sumber:
https://www.republika.co.id/berita/psxbzw313/bangunan-unik-warisan-kerajaan-islam-di-nusantara