WAJAH ISLAM DAN PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DUNIA

Tidak sedikit manusia modern zaman ini melihat Islam dengan sebelah mata, menganggap Islam sebagai pedoman kuno yang seharusnya mengikuti perkembangan zaman. Menganggap agama yang sempurna dan kekal hingga kiamat nanti ini sebagai penghalang, penghambat dan jurang antara manusia dengan perkembangan teknologi dan informasi. Dan sesungguhnya, itu hanyalah tuduhan orang-orang yang tak mempelajari atau yang pura-pura tidak tahu atas sejarah peradaban manusia.

Tengok manusia yang menemukan aljabar, yakni salah satu cabang ilmu yang mempelopori perkembangan teknologi zaman ini, Al-Khawarizmi. Lihatlah Ibnu Haitam, ilmuan Islam yang menemukan konsep kamera. Intiplah sang ahli robotika pada zamannya, Al-Jazari dan penemuannya Jam Gajah, jam dengan mekanisme robotik super rumit dan unik. Bila itu masih tak cukup, maka Islam memiliki bapak kedokteran, yang sampai saat ini keilmuannya dan karya-karya ilmiahnya dalam ilmu pembedahan masih terpakai, Abu Qasim Al-Zahrawi. Atau sang penjelajah dunia paling terkenal dalam sejarah Islam, yakni Ibnu Batutah, yang kepopulerannya mengalahkan pengembara terkenal barat seperti Colombus dan Marcopolo. Dan masih banyak lagi, ahli-ahli ilmu beragam bidang yang menjadi pelopor yang tak bisa disebutkan satu persatu.

Maka, sungguh aneh bila ada orang-orang yang akhir-akhir ini mendiskreditkan Islam hanya sebab ketaatan umatnya pada agamanya yang amat ia cintai. Disuruh kembali ke Arab, dipanggil unta, dituduh intoleran, tidak Pancasilais dan fitnah-fitnah lain yang tak sesuai fakta.

Ada baiknya, sebelum mereka menuduh yang bukan-bukan, mereka menengok sejarah terlebih dahulu, kemudian intropeksi sendiri atas kehidupannya. Sudahkah mereka menikmati hasil penemuan ilmuan Islam yang dapat kita saksikan di tiap sendi kehidupan? Bila iya, maka ada baiknya mereka membalas budi dan menghargai umat Islam atas jasanya pada kehidupan mereka.

Sumber Penulisan : http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-digest/17/04/17/oojst6313-mengenal-ilmuwan-muslim

Ditulis : Mazza Fakar Alam

Nim : 1901484676