Hati kita, Alquran, dan cinta kepada Allah

16

Jika engkau benar-benar mencintai Allah, maka harusnya engkau selalu rindu dg firman²-Nya..karena orang yg mencintai seseorang, pasti dia akan mendambakan kata-katanya.

Ibnul Qoyyim -rohimahulloh-:

 

“Jika kamu melihat seseorang, perasaan dia dan rindunya tertuju kepada bait² syair, bukan kepada ayat² (Allah)… kepada lantunan suara bait² syair, bukan kepada lantunan suara Alqur’an,

 

Maka, itu diantara *bukti paling kuat* akan kekosongan hatinya dari kecintaan kepada Allah dan kepada firman-Nya”.

[Al-Jawabul Kafi, hal: 236].

 

Dan dahulu sahabat Utsman bin Affan rodhiallohu anhu pernah mengatakan:

“Jika hati kalian bersih (sehat), tentu ia tidak akan pernah kenyang dengan firman Allah”.

——-

 

Sungguh, kita perlu jujur kepada diri sendiri, sudahkah merasakan kenikmatan saat mendengar lantunan bacaan ayat-ayat Allah?!

Itulah diantara *barometer paling mudah* akan bersih dan sehatnya hati kita..dari sini kita bisa menilai tingkatan cinta kita kepada Allah ta’ala.

Sayang sebagian dari kaum muslimin, malah enggan dan malas utk meluangkan *sedikit waktunya* utk membaca Alquran..semoga keadaan kita tdk demikian.. tapi jika ini keadaan anda, maka sadarlah dan ubahlah dari sekarang.. masih ada waktu.

Sumber: Ustadz Ad Dariny