Teman adalah cermin mu

Bab ke-45

Bab Berkunjung Kepada Orang-orang yang Baik, Duduk-duduk dengan Mereka, Bersahabat dengan Mereka, Mencintai Mereka, Meminta Mereka Supaya Berziarah ke Tempat Kita, Meminta Do’a dari Mereka serta Berkunjung ke Tempat-tempat yang Utama

 

Hadits ke-4

 

وعن أبي  موسى الأَشعَرِيِّ رضيَ اللَّهُ عنه أَن النَّبِيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : « إِنَّما مثَلُ الجلِيس الصَّالِـحِ وَجَلِيسِ السُّوءِ . كَحَامِلِ المِسْكِ ، وَنَافِخِ الْكِيرِ ، فَحامِلُ المِسْكِ ، إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ ، وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ ريحاً طيِّبةً . ونَافخُ الكيرِ إِمَّا أَن يحْرِقَ ثيابَكَ وإمَّا أنْ تجِدَ مِنْهُ ريحاً مُنْتِنَةً » متفقٌ عليه .

« يُحْذِيكَ » : يُعْطِيكَ .

 

Artinya:

 

Dari Abu Musa Al Asy’ari radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

 

“Sesungguhnya perumpamaan orang yang bergaul dengan orang yang shalih dan orang yang jahat, bagaikan orang yang berteman dengan penjual minyak kasturi dan peniup api (pandai besi). Orang yang membawa minyak kasturi, mungkin memberi minyak kepadamu atau kamu membeli minyak darinya, atau paling tidak kamu mendapat bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, mungkin ia akan membakar kainmu atau kamu akan mendapatkan bau yang tidak enak darinya”

 

[HR. Bukhari No.2628]

 

Sumber:

 

Riyadhush Shalihin (Kitab Kumpulan Hadits Shahih) karya Imam An Nawawi

 

Syarah :

 

Hadits No.360-363 merupakan hadits-hadits yang menjelaskan keutamaan ziarah karena Allah, Allah meneguhkan orang yang mengunjungi saudaranya atau menengok orang yang sakit, maka dikatakan padanya “Kamu sungguh baik dan baik pula perjalananmu”

 

Ziarah memiliki banyak faidah di antaranya mendapatkan pahala yang agung, melembutkan hati, menyatukan manusia, mengingatkan manusia, memperingatkan yang malas, dan mengajarkan yang bodoh.-Syaikh Utsaimin.