Gerhana Matahari
Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang. (14: 33)
Panas kali ini sama seperti panas sebelumnya. Hanya memberi panas kepada kita , bukan menghalangi untuk senantiasa melakukan aktifitas dalam rangka beribadah kepada Allah SWT . Oleh karena itu sudah sepantasnya selalu mengucap puji syukur kepada Allah ,karena hingga sekrang masih di beri nikmat sehat , iman , dan islam. Semoga Allah selalu menegakkan hati di jalan kebenaran. Amiiin
Islam merupakan agama yang memiliki role model dari segala aspek yang ada , mulai bangun tidur hingga tidur lagi. Baginda besar nabi Allah , Nabi Muhammad SAW yang dalam sebuah riwayat dikatakan bahwa dunia dan seiisinya tercipta dari nur, yang In Sha Allah sebai umatnya selalu menjadi pengikutnya dan mendapat syafaat beliau kelak nanti.
Hakikat cahaya itu menerangi dari yang gelap , memberikan petunjuk untuk siapun untuk melakukan apapun , dan memberikan harapan kepada siapapun untuk melakukan segala hal tanpa takut untuk terjatuh dan tersesat.
Hadis riwayat Abu Musa ra., ia berkata:
Tatkala terjadi gerhana matahari di masa Rasulullah SAW, beliau bangkit terkejut, takut terjadi kiamat sampai beliau menuju masjid. Beliau melakukan salat dengan rukuk dan sujud yang lama sekali. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya ini adalah tanda-tanda kebesaran yang dikirimkan Allah, gerhana ini terjadi bukan karena kematian atau kelahiran seseorang, tetapi Allah yang mengirimkannya untuk menakut-nakuti hamba-hamba-Nya. Oleh sebab itu, bila kalian melihatnya, maka bersegeralah ingat kepada-Nya, berdoa dan mohon ampunan-Nya” (HR. Sahih Muslim)