Cara cara menyucikan hati
1.Introspeksi Diri
. Semua orang akan tahu apa sebenarnya penyakit qalbu (hati) yang dideritanya itu. (QS 59:18)
2.Perbaiki Diri
. Alangkah rugi kalau kita hanya pandai mengidentifikasi kelemahan diri tapi tidak memperbaikinya. (QS 66:8)
3.Tadabbur Al Qur’an
Hati itu bagaikan tanaman yang harus dirawat dan dipupuk. Nah, di antara pupuk hati adalah tadabbur Qur’an. Allah menyebutkan orang-orang yang tidak mau mentadabburi Qur’an sebagai orang yang tertutup hatinya. Artinya, kalau hati kita ingin terbuka dan bersinar, maka tadabbur Qur’an. (QS 47:24)
4.Menjaga Kelangsungan Amal Saleh
Amal shaleh adalah setiap ucapan atau perbuatan yang dicintai dan diridhoi Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda, “Beramallah semaksimal yang kamu mampu, karena Allah tidak akan bosan sebelum kamu bosan, dan sesungguhnya amal yang paling dicintai Allah adalah amal yang kontinyu (terus-menerus) walaupun sedikit.” (HR. Bukhari)
5.Mengisi Waktu dengan Dzikir
Hati akan bening kalau hidup selalu diisi dengan dzikir lisan dan dzikir amali. (QS 33:41-42, QS 2:152)
6.Bergaul dengan Orang-orang Shaleh
. Karena Allah SWT mengingatkan agar kita bergaul dengan orang-orang shaleh seperti dikemukakan dalam QS 18:28.
- Berbagi dengan Fakir, Miskin, dan Yatim
Berbagi cinta dan ceria dengan saudara-saudara kita yang fakir, miskin, dan yatim merupakan cara yang sangat efektif untuk meraih kebeningan hati, sebab dengan bergaul bersama mereka kita akan merasakan penderitaan orang lain.Rasulullah SAW bersabda, “Abu Hurairah r.a. bercerita bahwa seseorang melaporkan kepada Rasulullah SAW tentang kegersangan hati yang dialaminya. Beliau SAW menegaskan, “Bila engkau mau melunakkan (menghidupkan) hatimu, beri makanlah orang-orang miskin dan sayangi anak-anak yatim.” (HR. Ahmad)
8.Mengingat Mati
Modal utama manusia adalah umur. Umur merupakan bahan bakar untuk mengurangi kehidupan. Kebeningan hati berkaitan erat dengan kesadaran bahwa suatu saat bahan bakar kehidupan kita akan menipis dan akhirnya habis. Kesadaran ini akan menjadi pemacu untuk selalu membersihkan hati dari awan kemaksiatan yang menghalangi cahaya hati. Rasulullah Saw menganjurkan agar sering berziarah supaya hati kita lembut dan bening.
Dari Anas r.a mengatakan Rasulullah SAW bersabda: “Dulu, aku pernah melarang kalian berziarah ke kuburan. Namun sekarang berziarahlah, karena ia dapat melembutkan hati, mencucurkan air mata, dan mengingatkan akan hari akhirat.” (HR. Hakim)
9.Menghadiri Majelis Ilmu
Hati itu bagaikan tanaman, harus dirawat dan dipupuk. Di antara pupuk hati adalah ilmu. Karena itu, menghadiri majelis ilmu akan menjadi media pensucian hati. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa Allah SWT akan menurunkan rahmat, ketenangan dan barokah pada orang-orang yang mau menghadiri majelis ilmu dengan ikhlas.
“Tidak ada kaum yang duduk untuk mengingat Allah, kecuali malaikat akan menghampirinya, meliputinya dengan rahmat dan diturunkan ketenangan kepada mereka, dan Allah akan menyebutnya pada kumpulan (malaikat) yang ada di sisi-Nya.” (HR. Muslim)
10.Berdo’a kepada Allah SWT
Allah SWT mampu untuk membolak-balikan hati seseorang. Karena itu sangat logis kalau manusia diperintahkan untuk meminta kepada-Nya dijauhkan dari hati yang busuk dan diberi hati yang hidup dan bening. Menurut Ummu Salamah r.a. do’a yang sering dibaca Rasulullah saat meminta kebeningan hati adalah: Ya Muqallibal quluub, tsabbit qalbii ‘alaa diinika