KEMULIAAN IBU

  Di dalam sebuah Surah Al-Israa’ ayat 23 jelas sekali dituntunkan bahsawanya menghormati dan memuliakan kedua ibu bapak terletak sesudah ketaatan dan pengabdian kepada Allah. Pada Surah Luqman tentang menghormati kedua ibu bapak tersebut diperingatkan sekali, bagaiamana susahnya bunda mengandung.

  Bunda mengandung dalam keadaaan lemah, bertambah lemah dalam dua tahun, baru dapat anak dipisahkan dari menyusu. Karena itu, hendaklah seorang anak bersyukur kepada Allah dan bersyukur pula kepada dua orang ibu bapaknya. Hadits-hadist pun memberi tuntunan, manakah yang lebih didahulukan, ayah atau ibu? Ada orang bertanya kepada Rasulullah SAW, “Kepada siapa aku mesti memberikan pembaktian?” Rasulullah SAW menjawab, “Ibumu!” Ditanya sekali lagi, masih dijawab, “Ibumu!” Ditanya sekali lagi, masih dijawab, “Ibumu!” Tanya keempat barulah dijawab, “Ayahmu!”

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Israa ayat 23 :

“Dan Tuhanmu telah memerintakan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-keduanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali jangalah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “Ah” dan jangalah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.”

Sumber : Buya Hamka Berbicara tentang Perempuan, Prof. Dr. Hamka)