3 REKOMENDASI FILM SILAT

HEADSHOT

Film ini berhasil meraih penghargaan Piala Citra untuk Best Visual Effect dan Best Sound Editing and Mixing tahun 2016. Menampilkan adegan-adegan laga yang seru, film ini dibintangi oleh Iko Uwais sebagai Ishmael,  seorang pemuda amnesia dengan luka tembak di kepalanya, yang ditemukan terdampar di pantai suatu hari. Dibantu oleh Ailin (Chelsea Islan), dokter cantik yang merawatnya saat ia koma, Ishmael berusaha menemukan identitasnya sendiri yang ternyata bukan orang biasa, otomatis menempatkan Ailin dalam bahaya pula. Menyajikan beragam adegan kekerasan dan pertarungan yang menegangkan, film ini patut masuk ke dalam kategori film silat Indonesia terbaik.

PENDEKAR TONGKAT EMAS

Film silat Indonesia ini berkisah perebutan kepemilikan tongkat emas sekaligus gelar Pendekar Tongkat Emas antara murid-murid Cempaka (Christine Hakim) si Pendekar Tongkat Emas yang disegani di dunia persilatan. Kesehatannya yang menurun membuatnya harus memilih pewaris sah tongkat emas dari keempat muridnya; Biru (Reza Rahardian), Gerhana (Tara Basro), Dara (Eva Celia Latjuba), dan Angin (Aria Kusumah). Konflik penuh aksi mulai muncul dari beda pendapat tentang siapa yang harus memiliki tongkat tersebut, membawakan pesan moral tentang arti pendekar sebenarnya.

ALIF, LAM, MIM

Film ini mengambil latar tahun 2036, ketika Indonesia berhasil bertahan dalam perang saudara dan mengubah paham mereka menjadi liberal. Penggunaan peluru tajam yang dilarang membuat masyarakat mengandalkan ilmu bela diri untuk tetap bertahan di kondisi negara yang demkian. Ceritanya sendiri berfokus pada Alif (Cornelio Sunny), mantan murid padepokan silat yang memilih menjadi aparat negara untuk menumpas kejahatan. Langkahnya tersedat ketika ia bersinggungan dengan teman-teman sepadepokannya dulu, Lam (Abimana Aryasatya) dan Mim (Agus Kuncoro), yang tengah mencari tahu kebusukan aparat negara itu sendiri melalui serentetan kejadian yang mengkambinghitamkan guru mereka sebagai teroris pengebom di beberapa tempat. Aksi, drama, pesan moral, sekaligus isu-isu sensitif yang diusung dalam film ini, seperti contohnya isu terorisme dan paham liberal, membuat film ini mampu membawa pulang beberapa penghargaan, di antaranya Indonesia Movie Actor Award Pemeran Pendukung Pria Favorit, Piala Maya untuk Penyuntingan Gambar Terbaik, dan Festival Film Bandung untuk Sutradara Terpuji.

 

Sumber:  https://fyine.com/movie/film-silat-indonesia/