Beladiri meningkatkan kewaspadaan ?? Masa Sih !!??
Saat ini seni bela diri (martial arts) bukan hanya digunakan untuk latihan bertarung, tetapi juga olahraga. Meski pada dasarnya setiap gerakan bertujuan untuk mengalahkan lawan, seni bela diri sebagai olahraga yang memerlukan tingkat kekuatan fisik yang baik membawa beragam manfaat bagi kesehatan tubuh.
Kata martial berasal dari nama Mars yaitu dewa perang Romawi. Sejarah bela diri memang berasal dari orang-orang kuno yang menggunakannya dalam pertempuran dan perburuan.
Seni bela diri pun terdiri dari berbagai jenis, beberapa yang terkenal antara lain tinju, karate, krav maga, kung fu, taekwondo, gulat, aikido, judo, pencak silat, taichi, dan MMA atau mixed martial arts.Sebuah penelitian mengenai bela diri dilakukan dengan meriset 21 orang dewasa amatir yang melakukan bela diri seperti karate, judo, dan taekwondo serta 27 orang dewasa lainnya yang tidak berolahraga. Semua peserta dilibatkan dalam tes atensi, termasuk kewaspadaan.
Peneliti mencatat pengalaman bela diri peserta, termasuk jenis, seberapa sering mereka berlatih, dan berapa tahun mereka terlibat dalam olahraga. Setelah itu peserta diberi tugas berbasis komputer.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa peserta yang aktif bela diri menghasilkan nilai kewaspadaan lebih tinggi, yang dapat mencerminkan kontrol kognitif yang lebih kuat. Tingkat kewaspadaan ini pun tak hanya berlangsung selama latihan tetapi jangka panjang.
Tak hanya kewaspadaan, bela diri dapat memperkuat semua aspek kesehatan dan kebugaran. Anda akan merasakan perubahan secara mental dan fisik setelah mencoba latihan dalam beberapa minggu.
Selain itu, gerakan dan tenaga yang pendek dan intens dalam latihan terbukti secara medis sebagai salah satu cara tercepat dan paling efektif untuk meningkatkan kesehatan jantung.
Bela diri juga akan membantu menurunkan berat badan, menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), dan menurunkan tekanan darah.
Jantung adalah otot dan, sama seperti setiap otot lainnya, semakin Anda melatihnya, ia akan semakin kuat. Semakin kuat jantung Anda, semakin banyak darah yang dapat dipompa dengan sedikit usaha dan sedikit usaha sama dengan tekanan darah rendah.
Namun, untuk yang tekanan darahnya normal, bela diri dapat membantu menjaga tingkat tekanan darah Anda seiring bertambahnya usia.
Jika ingin fokus dalam menurunkan berat badan, segera atur jadwal Anda untuk mengikuti kelas bela diri secara rutin. Sebab, menurut penelitian medis yang diterbitkan dalam Journal of Obesity, latihan bela diri dapat membakar lemak tubuh sebanyak 36% lebih banyak dibandingkan aerobik. Bela diri adalah latihan yang efektif untuk membakar lemak di bawah kulit Anda, seperti pada paha atau bokong.
Latihan fisik secara rutin juga dapat mengurangi peradangan sistemik, yang berkaitan dengan penyakit jantung, kanker, diabetes, demensia, dan kondisi kronis terkait usia lainnya.
Saat Anda berolahraga, tubuh akan melepaskan zat anti-inflamasi yang secara alami diciptakan oleh tubuh. Ini akan mengatur kadar insulin dan gula darah.
Latihan bela diri pun mampu meningkatkan suasana hati. Penelitian menemukan bahwa terlibat dalam olahraga teratur adalah salah satu cara terbaik untuk memperbaiki suasana hati. Hormon endorfin yang dilepaskan oleh aktivitas fisik bisa membuat Anda lebih bahagia.
Daya tahan tubuh pun akan meningkat sebab latihan ini sangat kuat dan mirip dengan pelatihan interval yang bisa membuat tubuh lebih bugar dalam jangka panjang, lebih fokus, serta lebih berenergi dalam beraktivitas.
Bela diri bukan olahraga untuk orang dewasa saja. Bahkan anak-anak pun bisa mengikutinya. Tentu, ada banyak manfaat bagi mereka seperti memiliki kemampuan untuk membela diri, belajar disiplin, lebih konsentrasi dalam belajar, memahami arti saling menghormati, dan anak jadi lebih percaya diri.
Sumber : https://beritagar.id/artikel/gaya-hidup/latihan-bela-diri-dapat-tingkatkan-kewaspadaan