Merpati Putih Menjadi Panitia Pelaksana Turnamen Silat di Belanda
Jakarta, CNN Indonesia — Kejuaraan Pencak Silat bertajuk Open Pencak Silat Tournament di Belanda pada 3 Februari menjadi salah satu sinyal positif bagi perkembangan olahraga bela diri tersebut di Eropa.
Federasi pencak silat Belanda (NPSF) menggelar Open Pencak Silat Tournament mendapat dukungan penuh Kedutaan Besar Republik Indonesia dan Rumah Budaya Indonesia yang juga melibatkan Perguruan Merpati Putih Den Haag sebagai pelaksana.
Wakil Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda selaku Kuasa Usaha sementara Fikry Cassidy membuka kejuaraan tersebut dengan memberi apresiasi kepada NPSF atas keberlangsungan turnamen dalam rangka membawa pencak silat ke pentas Olimpiade.
Open Pencak Silat Tournament diikuti 99 peserta dari 17 kontingen atau perguruan yang berasal dari Belanda, Jerman, dan Belgia mampu menyedot antusiasme penonton, baik yang berasal dari Indonesia maupun Belanda.
Sepanjang tahun 2019 ini turnamen pencak silat akan kembali digelar di berbagai tempat yang berlokasi di Belanda dan Belgia, diantaranya Perguruan Satria Muda Indonesia: Open Pencak Silat Toernooi, 31 Maret 2019 di Hoofddorp, Belgische Pencak Silat Federatie: Belgium Open 2019, 26-28 April 2019, di Schoten, Belgia, NPSF Internationaal Pencak Silat Event, di Den Haag, 11-13 Oktober 2019, dan Open Pencak Silat Toernooi yang direncanakan akan digelar pada 23-27 November 2019.
Selain beragam kejuaraan, untuk mempromosikan pencak silat, NPSF juga menyelenggarakan berbagai seminar dan festival.