Uji Coba Fighting? Lets go!
Ah, ini pasti yang berantem-berantem kan?
Pasti sakit tuh!
Kok latiannya gitu sih?
Eits, Tunggu dulu..
Di dalam semua beladiri, pasti memang harus ada Uji Coba Fighting atau Uji Coba Tanding. Setiap beladiri mempunyai peraturan tandingnya masing-masing, kita ambil contoh Pencak Silat ya. Di dalam peraturan tanding pencak silat, mereka para pesilat (orang yang akan bertanding) harus diwajibkan menggunakan sebuah pelindung bernama body protector yang bertujuan untuk melindungi badan. Lalu diwajibkan untuk menggunakan pelindung kemaluan, atau biasa disebut genital protector. Nah, Setelah kewajiban tersebut dilengkapi,sekarang saatnya untuk..
Tanding bang!
Pukul-pukulan bang!
Tinju aja mukanya!
Kunci-kunci!
Sabar dulu, belum dimulai.. masih ada beberapa peraturan untuk bertanding berdasarkan peraturan pencak silat. Tertulis dalam Peraturan Pertandingan Pencak Silat Hasil Musyawarah Nasional tahun 2012 (Munas 2012) menyatakan bahwa sasaran yang sah untuk diserang adalah bagian :
- Dada
- Pusar (Perut ke atas)
- Rusuk Kiri atau Kanan
- Punggung atau bagian belakang badan
Jadi, intinya sasaran yang sah untuk diserang adalah bagian bawah leher sampai Pusar. Apa yang terjadi apabila melanggar salah satu peraturan tersebut? Yang pertama, wasit akan mengeluarkan Teguran pertama, lalu jika mengulanginya lagi keluarlah teguran II, lalu ketika melakukannya lagi dalam satu babak, keluarlah teguran ketiga yang kemudian bersamaan dengan keluarnya peringatan I. Bisa saja seorang pesilat dapat mengalami diskualifikasi jika melanggar peraturan sampai mendapatkan peringatan III. Itulah beberapa peraturan yang bisa kami sampaikan.. selebihnya kami mohon maaf apabila adanya kesalahan atau peraturan baru yang telah dibuat.