Santo Maximilianus, Martir

Santo Maximilianus, Martir

Tanggal Pesta: 12 Maret

Anak tentara veteran Romawi ini tidak mau menjadi tentara, karena taat pada agama dan mempunyai anggapan yang negatif tentang personil angkatan perang. Bagi dia, tentara-tentara umumnya banyak melakukan perbuatan-perbuatan yang bersifat dosa dan berwatak bejat. Kepada hakim yang mengadilinya, ia mengatakan: “Angkatan perang saya ialah angkatan perang Tuhan. Saya tidak dapat berperang untuk kepentingan duniawi“. Ayahnya menolak desakan hakim supaya mengubah pandangan puteranya itu. Waktu Max diancam hukuman mati, ia berkata lantang: “Saya tidak akan mati. Apabila saya meninggalkan dunia ini, saya akan bersatu dengan Kristus Tuhanku“. la mati dipenggal lehernya di pinggir kota Kartago, Tunisia pada tahun 295.