BERSINAR “Bersama Selamatkan Budaya Indonesia”

Indonesia kaya akan keanekaragaman budaya yang mempesona. Namun, budaya-budaya tersebut sering kali terancam kepunahan akibat berbagai faktor, seperti modernisasi, perubahan sosial, dan kurangnya kesadaran akan pentingnya melestarikan warisan budaya. Untuk mengatasi hal ini, Pada hari Minggu, 28 Mei 2023 telah dilaksanakan webinar sebagai bagian dari serangkaian acara Binus Festival (BIFEST) dengan judul “ANCAMAN : Antisipasi Terancamnya Budaya Masyarakat Indonesia”  Acara webinar dihadiri oleh 116 orang dengan mengundang Yuventia Prisca Diyanti Todalandi K. sebagai narasumber. Acara ini berlangsung pada pukul 11.20 hingga 13.50 WIB.

Webinar ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mempersiapkan generasi muda khususnya mahasiswa Universitas Bina Nusantara agar siap untuk berkontribusi penuh terhadap pelestarian Budaya Indonesia salah satunya dengan cara memanfaatkan media sosial saat ini. Keluarga Mahasiswa Hindu (KMH) yakin bahwa webinar ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan Value dari organisasi KMH, Nama baik Universitas Bina Nusantara, dan generasi muda khususnya mahasiswa Universitas Bina Nusantara.

Adapun rangkaian acara dimulai dengan sambutan dari ketua panitia lalu penyampaian materi oleh narasumber. Yuventia Prisca Diyanti Todalandi K. sebagai narasumber  membahas beberapa hal yaitu tantangan-tantangan dalam melestarikan budaya Indonesia, perubahan sosial, urbanisasi, dan globalisasi yang mana dapat memengaruhi gaya hidup masyarakat serta mengancam eksistensi budaya tradisional. Selain itu, Yuventia Prisca Diyanti Todalandi K. juga membahas mengenai tentang bagaimana budaya Indonesia dapat terintegrasi dengan perkembangan modern tanpa mengorbankan keasliannya. Dari apa yang telah dijelaskan oleh Yuventia Prisca Diyanti Todalandi K. dapat disimpulkan empat point penting yaitu mengenai konsep budaya, harta budaya nusantara, sukarno & budaya serta aksi konservasi. Diakhir sesi materi, narasumber menyampaikan kampanye berupa ajakan untuk tidak meninggalkan budaya nusantara. Setelah penyampaian materi, diadakan sesi tanya jawab. Acara diakhiri dengan penyerahat sertifikat kepada narasumber serta dokumentasi bersama.