• Home
  • Articles
  • MENGENAL MAKNA SARANA-SARANA PERSEMBAHYANGAN UMAT HINDU

MENGENAL MAKNA SARANA-SARANA PERSEMBAHYANGAN UMAT HINDU

20 Oct 2021

Sumber : apphireflavors.mx

Written By : Putu Chintya Puja Ningtyas

Dalam melakukan persembahyangan ada beberapa sarana yang digunakan dan tentunya memiliki makna tersendiri. Sebagai umat Hindu, akan lebih baik jika kita mengetahui makna-makna dari sarana persembahyangan yang kita gunakan agar kita dapat mengaplikasikannya dengan tepat. Adapun sarana-sarana yang digunakan dalam persembahyangan adalah sebagai berikut:

  1. Bunga

Sarana persembahyangan yang pertama adalah bunga. Pada dasarnya bunga disini memiliki dua fungsi, yakni:

  • Sebagai simbol Tuhan(Siwa), dimana bunga diletakkan pada ujung cakupan tangan yang kemudian diletakkan di telinga atau atas kepala.
  • Sebagai sarana persembahan, dimana bunga digunakan untuk mengisi sesajen dan melambangkan ketulus ikhlasan kita.

 

    2. Dupa/Api

Merupakan sarana persembahyangan yang kedua, adalah harum-haruman yang dibakar dengan tujuan atau makna sebagai berikut:

  • Sebagai perantara kita sebagai pemuja dengan Ida Sang Hyang Widhi sebagai sang pencipta
  • Pembasi mala/kotoran dan juga pengusir roh jahat
  • Sebagai saksi dalam pelaksanaan upacara keagamaan 

 

     3. Air/Tirtha

Sarana persembahyangan yang berikutnya dalah Air. Air yang digunakan diklasifikasikan menjadi dua jenis, yakni:

  • Air untuk pembersihan secara fisik
  • Air Suci(Tirtha) yang berfungsi sebagai pembersihan diri dan pikiran yang dibuat khusus berlandaskan kepercayaan sehingga akan memiliki kekuatan magis.

 

    4. Bija/Wija

Sarana yang selanjutnya adalah Bija yaitu beras yang dicuci dengan air bersih atau air cendana. Bija sebagai sarana persembahyangan melambangkan benih suci dari Tuhan. Pengaplikasian Bija umumnya pada 3 tempat, yakni:

  • Diletakkan diantara kedua kening, dengan harapan mampu menumbuhkan sinar-sinar kebijaksanaan.
  • Di tengah-tengah dada, sebagai simbol penyucian serta kebahagiaan.
  • Ditelan, sebagai simbol kesucian rohani dengan harapan memperoleh kesempurnaan hidup.

 

Referensi:

ArtiSaranaPersembahyangan. phdi.or.id. (n.d.). Retrieved October 18, 2021, from https://phdi.or.id/artikel/arti-sarana-persembahyangan. 

Admin. (2018, September 3). Home. KalenderBali. Retrieved October 18, 2021, from http://kb.alitmd.com/page/4/?site=bh5&id=45397&temp=twibinap. 

Unknown. (2016, December 17). ArtiSaranaPersembahyanganDalamAgamaHindu. ARTI SARANA PERSEMBAHYANGAN DALAM AGAMA HINDU. Retrieved October 18, 2021, from https://dewikastuti.blogspot.com/2016/12/arti-sarana-persembahyangan-dalam-agama.html. 

Bija Dan Maknanya. PasramanGaneshaBrahmachariAshram. (1970, January 1). Retrieved October 18, 2021, from http://www.pasramanganesha.sch.id/2014/05/bija-dan-maknanya.html.

Putu Chintya Puja Ningtyas