I WAYAN SUWECA, DIKENAL MELALUI KENDANG TUNGGAL

I WAYAN SUWECA, DIKENAL MELALUI KENDANG TUNGGAL

Sumber: https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fkebudayaan.denpasarkota.go.id%2Fberita%2Fread%2F14571&psig=AOvVaw3cHpR53_-_FtCGE9uvHiCE&ust=1630043251981000&source=images&cd=vfe&ved=0CAsQjRxqFwoTCMCcyrn-zfICFQAAAAAdAAAAABAI

Written By : Ni Wayan Cassya Bellinda Putri

Bali memang tidak pernah lepas dari alat musik tradisional yaitu gamelan, melekat secara abadi di dalam aspek kehidupan masyarakat Bali khususnya pada Agama Hindu. Tidak hanya digunakan sebagai sarana upacara adat namun sebagai seni pertunjukan yang banyak diminati. Melekatnya gamelan dengan masyarakat Bali tentunya melahirkan pencetus seni musik tradisional yang menarik perhatian dunia, salah satunya adalah I Wayan Suweca melalui kelincahannya dalam memainkan kendang.

I Wayan Suweca, yang saat ini sebagai dosen di ISSI lahir pada tahun 1950 di Kayumas Timur, Kota Denpasar, Bali. Ia mulai tampil hingga mementaskan seni pertujunkan sekitar tahun 1970. I Wayan Suweca merupakan salah seniman yang berhasil membuat gamelan dikenal di dunia melalui keterampilanya dalam bermain kendang. Kegigihannya serta komitmen yang ia miliki berhasil membawanya menciptakan seni – seni menarik tidak hanya bagi masyarakat di daerahnya namun hingga ke luar negeri, khusunya pada daerah Eropa, Asia dan Amerika yang secara terang – terangan mengakui keseniannya. Ia pun memiliki sekolah seni di luar negeri, salah satunya adalah Sekar Jaya yang ia didirikan di California bersama dengan muridnya yang berasal dari mancanegara.

Komitmen yang ia miliki tentunya mengantarkan ia ke jalan internasional dan menjadikan ia sebagai salah satu seniman yang paling dihormati karena karyanya. Tidak hanya itu, ia saat ini sudah memiliki puluhan CD serta mengedukasi mengenai cara dalam memainkan kendang tunggal.

 

Ni Wayan Cassya Bellinda Putri