PPD 2018

PPD atau Pekan Penghayatan Dhamma adalah salah satu kegiatan yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya oleh Keluarga Mahasiswa Buddhis Dhammavaddhana BINUS University. PPD merupakan kegiatan dimana umat Buddha melatih diri dengan melaksanakan atthasila (8 sila) dan bermeditasi. Pada tahun ini, PPD dilaksanakan pada tanggal 11 – 15 September 2018 yang berlokasi di Vihara Avalokitesvara Serang – Banten. Kegiatan yang bertema “Transforming Your Life into a Blissful Life” ini diketuai oleh Henry Lucky serta dibimbing langsung oleh Lama Jigmi Norbu, Dosum Lama, dan Ani Tashi. Kegiatan ini juga diselenggarakan terbuka untuk umum sehingga umat Buddhis di luar KMBD dan luar kampus dapat bergabung dalam kegiatan ini.

Hari pertama peserta dan panitia berkumpul pada pukul 08:30 WIB pagi di admisi kampus Binus Anggrek dan pukul 09:00 WIB pagi di drop off kampus Binus Alam Sutera. Lokasi keberangkatan disesuaikan dengan tempat tinggal terdekat dengan kampus. Sebelum berangkat, para peserta terlebih dahulu melakukan absensi untuk memastikan seluruh peserta sudah hadir dan siap untuk berangkat menuju lokasi PPD. Para peserta dan panitia yang berkumpul di admisi kampus Binus Anggrek lebih dahulu mengemas dan mulai naik ke bus. Perjalanan dimulai menuju kampus Binus Alam Sutera untuk menjemput peserta dan panitia yang berada di sana. Pukul 09:45 WIB bus sudah sampai di parkiran Binus Alam Sutera. Para peserta dan panitia yang berkumpul di drop off kampus Binus Alam Sutera mulai mengemas dan naik ke bus. Panitia mengabsen kembali seluruh peserta di dalam bus. Sesaat sebelum perjalanan menuju lokasi PPD dimulai, panitia memimpin peserta untuk berdoa.

Pukul 11:40 WIB bus sampai di lokasi PPD. Seluruh peserta langsung berkumpul di hall dan dibagikan kamar oleh panitia. Lalu, panitia membacakan peraturan peserta dan melakukan sweeping gadget peserta. Kegiatan dilanjutkan dengan makan siang dan istirahat selama 60 menit. Pukul 14:15 WIB peserta melakukan kebaktian, upacara Tsok Offering Puja, dan Tanya jawab tentang Tsok Offering Puja. Malam harinya, peserta diberikan penjelasan mengenai tata cara attasila yang esok hari akan mereka lakukan dan penjelasan mengenai Zhingdrup Puja oleh Lama Jigmi Norbu.

Pada hari kedua, para peserta melakukan penyucian diri dan penerimaan Sojong Vow. Lalu, dilanjutkan dengan makan pagi dan kerja bakti. Para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dalam melakukan kerja bakti. Ada yang bertugas membersihkan toilet, kamar, dan hall. Kemudian, para peserta diberikan waktu 30 menit untuk beristirahat di kamar masing-masing. Setelah itu, para peserta kembali ke hall untuk melakukan Zhingdrup Puja dan dilanjutkan dengan meditasi dan makan siang. Kemudian, melakukan Zhingdrup Puja kembali. Setiap kegiatan para peserta diberikan istirahat singkat untuk ke toilet atau minum. Pukul 16:15 WIB Lama memberikan arahan bahwa kegiatan Protector Offering Prayer dilakukan bagi yang mau melakukan saja, bagi yang tidak mengikuti kegiatan tersebut dipersilahkan untuk beristirahat di kamar dan mandi sore. Malam harinya, para peserta melakukan Konklusi dan Dedikasi Zhingdrup Puja. Sesi terakhir diisi dengan Dhammadesana yang disampaikan oleh Lama Jigmi Norbu. Pada sesi ini, Lama menjelaskan tentang “Connection and Differences between Triyana”. Sebelum para peserta meninggalkan hall, mereka diberikan kesempatan untuk bertanya. Semua peserta terlihat sangat antusias untuk bertanya. Setelah sesi tanya jawab, para peserta diarahkan menuju ruang makan untuk minum teh sebelum beristirahat.

Kegiatan-kegiatan pada hari ketiga dan keempat sama dengan hari kedua. Kegiatan-kegiatan rutin yang meliputi penyucian diri dan penerimaan Sojong Vow, makan pagi, kerja bakti, Zhingdrup Puja, meditasi, makan siang, Protector Offering Prayer, Konklusi dan Dedikasi Zhingdrup Puja, dan Dhammadesana.

Pada hari ketiga, beberapa kegiatan rutin dilaksanakan yang dilanjutkan dengan sesi dhammadesana oleh Lama dengan tema “Tantrayana in General”. Pada sesi ini, para peserta diperkenalkan dengan ajaran Vajrayana atau lebih sering dikenal dengan nama Tantrayana. Sesi dilanjutkan dengan tanya jawab. Setelah sesi tanya jawab, para peserta diarahkan menuju ruang makan untuk minum teh sebelum beristirahat.

Pada hari keempat, beberapa kegiatan rutin juga dilaksanakan yang dilanjutkan dengan sesi dhammadesana oleh Lama dengan tema “Four Dhamma of Ganpopa”. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Sebelum kegiatan PPD esok akan berakhir, para peserta diberikan waktu lebih lama di sesi ini untuk bertanya baik mengenai tema yang sedang dibahas maupun diluar tema tersebut. Setelah sesi tanya jawab berakhir, Lama memberikan kesan dan pesan kepada para peserta mengenai PPD yang sudah dilakukan selama 4 hari tersebut.

Pada hari kelima atau hari terakhir, jam mulai kegiatan dilakukan tidak seperti hari sebelumnya. Hari kelima ini dimulai pada pukul 06:15 WIB. Para peserta melakukan kegiatan Zhingdrup Puja di hall yang dilanjutkan dengan makan pagi di ruang makan. Kemudian, para peserta kembali ke hall untuk melaksanakan Zhingdrup Tsok Puja. Setelah itu, kegiatan ditutup oleh ketua pelaksana PPD dan dilanjutkan dengan foto bersama. Para peserta diarahkan menuju kamar untuk membereskan kamar dan packing barang. Kemudian, sebagai akhir dari rangkaian kegiatan PPD, Lama Jigmi Norbu, Dosum Lama, dan Ani Tashi beserta seluruh peserta dan panitia mengadakan makan siang bersama. Lalu, para peserta bersiap-siap untuk melakukan perjalanan pulang ke Binus. Rangkaian kegiatan PPD 2018 sudah berakhir. PPD KMB Dhammavaddhana 2018 menjadi salah satu pengalaman yang luar biasa bagi para peserta. Melalui kegiatan ini, mereka mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang lebih mendalam lagi mengenai agama Buddha, pengalaman menjalankan atthasila, dan meningkatkan relasi pertemanan.