Kathina Puja 2565 B.E./2021

31 Oct 2021
Written By: Selvi

Kathina atau biasa disebut bulan berdana, dijadikan sebagai ungkapan terima kasih umat Buddha kepada anggota Sangha yang telah menjalankan massa vassa selama 3 bulan. Sebagai ungkapan terima kasih tersebut, umat Buddha akan mempersembahkan dana berupa kebutuhan Sangha, yaitu jubah, obat-obatan, peralatan mandi, dan tempat tinggal (kuti). Selain itu, umat juga diperbolehkan untuk berdana uang.

Perayaan Kathina 2565 B.E./2021 yang diadakan oleh KMB Dhammavaddhana Binus University dengan tema “Giving Generously” terdiri dari 2 acara, yaitu Lomba Mading “Art Creation Competition” dan Kathina Puja. Lomba Mading bertemakan Kathina telah dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2021. Lomba Mading ini bertujuan untuk memperdalam ilmu mengenai arti Kathina dan melatih kreativitas umat Buddha. Sementara itu, Kathina Puja dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober 2021. Perayaan Kathina Puja terdiri dari sesi formal dan nonformal. Pada sesi formal, terdapat beberapa rangkaian acara, yaitu:

  1. Dhammatalk

Tema Dhammatalk ini adalah “Generosity Brings Good Kamma“. Dhammatalk dibawakan oleh 3 Bhikkhu Sangha dari aliran yang berbeda sebagai narasumber, yaitu Y.M. Bhante Nyanasuryanadi Mahathera dari aliran Theravada, Y.M. Suhu He Xian dari aliran Mahayana, dan Y.M. Biksu Lobsang Gyatso Sthavira dari aliran Tantrayana, serta dimoderatori oleh Dr. Ponijan Liaw, M.Pd., CSM®. Makna dari Dhammatalk ini adalah Kathina merupakan hari yang tepat untuk berdana karena dana dipersembahkan kepada komunitas Sangha, bukan kepada personal Bhikkhu. Walaupun acara Kathina dilakukan secara online, tetapi tidak mengurangi karma baik yang diperoleh karena yang paling penting adalah niat dan keikhlasan untuk berdana.

  1. Sangha Dana

Karena adanya pandemi Covid-19, maka persembahan dana diwakilkan oleh para panitia. Dana yang dipersembahkan berupa jubah, obat-obatan, dan peralatan mandi. Sangha Dana telah dilakukan pada tanggal 24 Oktober 2021 di Wihara Ekayana Arama.

  1. Pattidana

Upacara penyalaan lilin Pattidana sebagai simbol pelimpahan jasa kepada para leluhur guna membantu mereka dalam mengkondisikan suasana batin bahagia. Penyalaan lilin Pattidana juga diwakili oleh para panitia dan telah dilakukan pada tanggal 24 Oktober 2021 di Wihara Ekayana Arama.

Selanjutnya, diadakan sesi non-formal. Pada sesi non-formal, terdapat penampilan dari Ko Deni Tan, games kahoot, pengumuman pemenang lomba mading, penampilan dari Band Buddhist Worship, dan doorprize. Pada acara Kathina ini, Ko Deni Tan membawakan 2 lagu, yaitu Sangha Yang Mulia dan Buddha Kau Setia. Lagu Sangha Yang Mulia memiliki makna bahwa Sangha tidak pernah lelah untuk menyebarkan Dhamma dan cinta kasih. Sementara itu, lagu Buddha Kau Setia memiliki makna bahwa Buddha tetap setia untuk membebaskan umatnya dari penderitaan. Sedangkan Band Buddhist Worship membawakan sebuah lagu berjudul Satu Nama. Makna dari lagu Satu Nama adalah untuk memuja dan menghormat kepada guru agung kita, yaitu Buddha Gautama

Selvi