SEJARAH FOTO NUSANTARA: PEREMPUAN PUAK KENYAH 1946
Hi Klifoners🖤💛
Tahukah kalian potret apa ini?
Potret ini merupakan potret seorang perempuan puak kenyah dengan cuping telinga panjang dari dataran tinggi di hulu sungai Kayan, circa 1917. Potret ini merupakan hasil jepretan seorang fotografer yang bernama Jan Jongejans. Bayangan sang fotografer dapat kita lihat dari potret ini yaitu pada mata perempuan berbaju corak bunga krisan pada potret ini.
Pada masanya, memanjangkan telinga bagi orang kenyah adalah ekspresi dari kecantikan. Gelang – gelang kecil yang menggayuti telinga mereka berbicara status sosial dengan sendirinya. tak hanya perempuan, pria pun ada yang membuat telinganya panjang, perbedaannya hanya terdapat pada banyak sedikitnya gelang pemberat yang dipakai.
Bagaimanapun tradisi memanjangkan telinga ini sudah mulai ditinggalkan seiring perkembangan waktu dan masuknya pemahaman-pemahaman baru. Bahkan belakangan ini muncul stigma-stigma buruk pada tradisi ini yang dinilai terlalu primitif. Sebagai Orang Indonesia kita harus mulai menghilangkan stigma-stigma tersebut karena tradisi ini sebenarnya menandakan bahwa Indonesia itu memiliki berbagai macam kebudayaan yang menggambarkan Indonesia itu kaya akan budaya. Maka dari itu, kita harus bangga akan tradisi ini bukan malah menilainya dengan stigma-stigma buruk.