Hi Klifoners🖤💛

Tahukah kaliah potret apa ini?

Potret ini merupakan potret penumpah kereta api dalam wilayah republik di Jawa, circa Oktober 1946.

Potret ini memperlihatkan ratusan orang dengan berbagai bawaan berserakan, berebut tempat di sekujur sepur.  Penumpang kereta api pada zaman itu memiliki jadwal dan kondisi yang tak tentu membuat mereka rela bertaruh apa saja demi dapat terangkut kereta api. Mengenai jadwal yang pelik tersebut dikarenakan pihak Republik pada tahun tersebut tidak sepenuhnya menguasai wilayah yang dilalui kereta. Untuk melewati area yang diduduki Belanda (Pada tahun itu walaupun Republik Indonesia sudah merdeka, Belanda masih melakukan agresi militernya ke Indonesia), izin lewat harus didapat. Pun sebaliknya. Ditambah, penumpang juga mesti melalui pemeriksaan badan dan lain-lain.

Potret ini menggambarkan sejarah dari perkembangan Kereta Api di Indonesia. Pada potret ini terlihat jelas bahwa pada zaman itu untuk menumpang pada kereta api harus rela berdesak-desakan dengan penumpang lain karena kepadatan yang sangat tinggi. Ditambah dengan ancaman dari tentara belanda yang memeriksa satu persatu penumpang jika sudah memasuki wilayah yang dikuasai mereka. Perbedaan sangat terlihat sekali dengan kondisi Kereta Api Indonesia pada zamain ini. Pada zaman ini, Kereta Api Indonesia sudah memiliki fasilitas canggih dan kuota penumpang yang cukup dan juga kita tidak perlu harus takut oleh penjajah karena Negara Republik Indonesia sudah merdeka. Maka dari itu, kita harus lebih bersyukur tinggal di Negara Republik Indoensia ini dan jlebih menghargai para pahlawan yang sudah rela berjuang demi kemerdekaan Negara Republik Indonesia.

Potret ini dikutip dari IPPHOS (Indonesia Press Photo Service) / Arsip Nasional Republik Indonesia