Composition – Rule of Space

 

Hai KLIFONERS! Pernahkah kalian mendengar istilah Rule of Space? Jika belum, kami akan membahas Rule of Space atau jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia menjadi Aturan Ruang Kosong. Rule of Space merupakan salah satu aturan komposisi yang sangat sering digunakan oleh banyak fotografer. Perlu digarisbawahi biarpun kita menyebutnya aturan, tetapi kalian tidak perlu mengikutinya terus-menerus karena aturan komposisi hanyalah sebuah petunjuk untuk memperindah foto kalian!

Apa itu Rule of Space?

Rule of space adalah teknik sederhana yang menciptakan sensasi gerak, aktivitas atau kesimpulan dalam komposisi kamu. Rule of space melibatkan pembuatan negative space yang berkaitan dengan objek kamu. Negative space adalah ruang kosong yang berada di sekitar objek.

Contohnya, jika kamu meletakkan negative space di luar kepala subjek kamu dalam portrait, kamu mengartikan mungkin ada sesuatu yang sedang terjadi, terutama jika kamu mengarahkan mata subjek kamu menghadap negative space.

Atau jika kamu memiliki foto motor yang diperbesar melewati padang pasir. Meletakkan negative space di depan motor menciptakan sensasi arah atau implikasi dari akhir tujuannya.

Kapan Rule of Space diterapkan?

Rule of space dapat diterapkan ketika subjek tidak melihat langsung ke kamera, atau melihat keluar dari bingkai, pasti ada ruang kosong yang cukup subjek melihat. Teknik ini menciptakan ilusi dalam pikiran pengamat.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa orang yang melihat gambar semacam ini secara alami akan melihat ruang di mana subjek melihat.

Jika kamu memotret objek bergerak seperti mobil, sepeda, binatang berlari dll, aturan ini sebaiknya diterapkan. Foto sebaiknya menunjukkan objek bergerak dengan lebih banyak active space dan lebih sedikit dead space. Active space adalah ruang di mana objek mengarah/menuju. Sedangkan dead space adalah  ruang di belakang objek. Teknik ini menciptakan bahwa objek sebenarnya bergerak dan memiliki tujuan. Ini juga memungkinkan pengamat secara alami melihata ke mana objek mengarah sehingga menciptakan kesukaan pada gambar dan menciptakan mood.

Tidak hanya menambahkan kesan dramatis pada foto, tetapi juga menciptakan sebuah aliran yang mengarahkan perhatian pengamat ke arah tujuan subjek.

Break The Rule!

Walau mengikuti aturan ini dapat membantu kamu mendapatkan foto yang diinginkan, hal ini juga akan menjadi sangat menarik jika kamu melanggar aturan Rule of Space.

Mematahkan aturan ini, khususnya ketika dalam objek bergerak ada ruang dibelakangnya yang “mematahkan” atau membuat foto tersebut. Melakukan taktik ini akan memberikan pengamat sebuah ide betapa cepat objek tersebut dan dari mana ia datang.

Mengganti framing dan arah melihat ruang kosong juga menghasilkan makna yang berbeda. Sebuah subjek yang berlari dan memiliki banyak dead space di belakangnya, berarti ia meninggalkan tempat dengan cepat. Tetapi jika kamu meletakkan atice space di depan dia, itu akan menciptakan kesan bahwa subjek  meninggalkan tempat dengan tujuan atau target di depannya. Ini mungkin juga berarti awal perjalanannya.

Menurut kamu foto mana yang lebih enak dilihat?

Sumber Foto :

https://photographyhero.com/using-the-rule-of-space-in-photography/

Kesimpulan

Keputusan untuk mengikuti aturan atau mematahkan berada di tangan kamu. Kamu mungkin akan menemukan sesuatu yang baru, segar, dan tidak pernah ada sebelumnya. Pahami saja konsep Rule of Space dan kamu yang akan berkreasi dengan itu!

Dikutip dari :

https://www.picturecorrect.com/tips/rule-of-space-in-photography/

http://compositionstudy.com/rule-of-space/