DSLR vs Mirrorless

Oleh: Euginia Agusta

Digital Single Lens Reflex atau yang biasa kita kenal DSLR adalah kamera digital yang menggunakan sistem cermin otomatis dan pentaprisma atau pentamirror untuk meneruskan cahaya dari lensa menuju ke viewfinder (Wikipedia). Cara kerjanya pun menggunakan Pentaprism atau yang biasa disebut cermin segi lima yang letaknya di atas jalur optis melalui lensa dan akan disalurkan ke lempengan film untuk kamera analog atau sensor pada DSLR. Setelah itu cahaya yang masuk akan dipantulkan ke bagian atas melalui cermin pantul dan setelah itu baru mengenai pentaprism. Pentaprism akan memantulkan cahaya beberapa kali hingga menyentuk viewinder (pembidik). Saat shuter dilepaskan, kaca akan membuka jalan bagi cahaya supaya bisa masuk langsung mengenai Negative film untuk Analog SLR atau lempengan sensor digital untuk DSLR. Lihat skema gambar untuk penjelasan.

Sedangkan mirrorless Sesuai julukannya yang berarti “tanpa cermin”, mirrorless sejatinya adalah DSLR yang dihilangkan bagian pemantul cahayanya

Kedua tipe kamera ini memang sering dibanding-bandingkan orang. Keduanya memiliki tujuan dan fungsi yang sama. Banyak pula orang yang bingung untuk memilih diantara keduanya, berikut adalah beberapa perbedaan antara DSLR dan mirrorless.

  1. View Finder

Setiap kamera DSLR pasti akan punya jendela bidik yang umum disebut dengan Optical View Finder (OVF). Pada kamera mirrorless, fitur ini digantikan oleh Electronic View Finder (EVF). Pada mirroless gambar yang tampak pada EVF merupakan hasil foto nantinya, sehingga tidak seperti DSLR, gambar dapat disesuaikan sesuai kemauan pemotret.

  1. Live Preview

Belum semua DSLR memiliki fitur Live Preview, sedangkan semua mirrorless sudah memiliki fitur live preview ini.

  1. Berat

Jelas DSLR lebih berat dari mirrorless, karna body yang berbeda diantara kedua kamera ini.

  1. Baterai

Baterai mirroless lebih cepat habis daripada DSLR, hal ini dikarenakan faktor body DSLR yang besar sehingga memuat baterai yang lebih besar pula.

  1. Varian Lensa

Tidak seperti DSLR yang memiliki varian lensa yang banyak, mirrorless hanya memiliki sedikit varian lensa.

Berikut adalah beberapa kelemahan kamera DSLR.

  1. Ukurannya terlalu besar dan gak praktis untuk dibawa kemana-mana
  2. Karena ukurannya besar, otomatis beratnya juga lumayan bikin pegel
  3. Desain sensor dan kaca yang kompleks. Karena harus buka tutup kaca tiap shutter, ada beberapa isu yang terjadi kayak mirror slap (shuara shutter yang terdengar tiap kali moto), pergerakan udara di dalam kamera karena gerakan kaca, limitasi di frame speed, dan ringkih sehingga berpotensi rusak.
  4. Tidak ada live preview. Kita hanya bisa ngatur exposure dari camera meter di view finder yang kadang gak akurat juga
  5. Harga yang tidak murah, karena merakit mekanisme kaca seperti ini bukanlah hal yang mudah.

Dengan mirrorless, banyak sekali kelebihan yang bisa kamu dapatkan. Berikut listnya:

  1. Ukuran tentunya lebih kecil, gak perlu ngasih ruang untuk kaca, dan yang jelas lebih ringan dari DSLR
  2. Tidak ada mekanisme mirror, artinya tidak akan ada suara berisik shutter, tidak ada camera shake akibat mekanisme tersebut, tidak ada pergerakan udara di dalam, lebih mudah dibersihkan, FPS speed tinggi, dan yang jelas lebih murah untuk biaya perakitan.
  3. Live preview. Semua efek, pengaturan, dan teknik yang kita gunakan di lensa kita maupun secara digital, akan langsung bisa kita lihat hasilnya di layar.
  4. Harga lebih murah. Entry level mirrorless jauh lebih murah dari entry level DSLR
  5. Nah yang paling keren adalah adanya electronic view finder. ini sangat berguna banget untuk live preview, image preview, focus peaking, display yang lebih terang, menghindari eye damage, dan lain-lain.

Mirrorless merupakan teknologi baru, tentu masih banyak kekurangannya. Berikut beberapa kekurangan yang dimiliki oleh kamera mirrorless.

  1. Electronic View Finder masih berasa sedikit lag.
  2. Masih cukup lemah untuk continuous autofocus, jadi untuk nangkep objek bergerak.
  3. Ukuran yang lebih kecil, batrenya juga lebih kecil.
  4. Red dot patterns. Ini biasa terjadi kalau mengambil gambar yang terkena matahari dengan aperture yang kecil. Hal ini karena jarak antar part internal di mirrorles sangatlah berdekatan.
  5. Kontrak di EVF. Kayak ngeliat TV aja, kadang kita kontrasnya agak ganggu mata.
  6. Aksesoris dan lensa yang masih sedikit pilihannya.

Jadi kesimpulannya, apakah kamu perlu beli mirrorless atau DSLR saat ini, saat ini yah  Kalau kamu adalah fotografer profesional yang butuh banyak varian lensa dan aksesoris dan kamu punya banyak uang untuk itu, DSLR lebih tepat untuk kamu. Tapi kalau kamu kayak saya yang males bawa kamera gede-gede, gak pengen ngabisin puluhan juta untuk kamera, tapi pengen tetep punya gambar yang kualitasnya sama persis dengan DSLR, maka mirrorless adalah pilihan yang tepat untuk kamu.

Sumber artikel dan gambar:

https://tekno.kompas.com/read/2016/09/13/10470087/apa.itu.kamera.mirrorless.bedanya.dengan.dslr.

http://www.foldertekno.com/perbedaan-kamera-dslr-dengan-kamera-mirrorles/

[VERSUS] Pilih Mirrorless atau DSLR?

https://static1.squarespace.com/static/54b9ced1e4b077c9026db2cf/t/5679f331bfe8734dc487d606/1450832734309/Mirrorless+vs+DSLR?format=1000w