Rule of Odds

oleh: Brandon White

Hai KLIFONERS! Pernahkah kalian mendengar istilah Rule of Odds? Jika belum, kami akan menjelaskan Rule of Odds atau jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia menjadi Aturan Ganjil. Rule of Odds merupakan salah satu aturan komposisi yang unik. Perlu digarisbawahi biarpun kita menyebutnya aturan, tetapi kalian tidak perlu mengikutinya terus-menerus karena aturan komposisi hanyalah sebuah petunjuk untuk memperindah foto kalian!

Apa itu Rule of Odds?

Rule of Odds adalah aturan komposisi yang menyarankan jumlah objek dalam foto berjumlah ganjil. Rule of Odds juga bisa dilakukan denga framing subjek kamu dengan 2 objek di sekitarnya (yang menjadikan jumlah objek menjadi 3) menciptakan keseimbangan dan harmoni secara visual. Kita cenderung memilih keseimbangan dan rasa nyaman dengan pengelompokan 3 objek. 2 atau 4 objek terkadang bisa menciptakan sensasi persaingan di mana pengelompokan ganjil cenderung menyeimbangkannya sedikit. Aturan ini sangatlah subjektif, tetapi aturan ini menciptakan keseimbangan. Selain itu, banyak objek yang berjumlah ganjil dalam foto kamu juga membuat foto kamu lebih dinamis dan menarik. Ketika kamu memiliki objek dengan jumlah genap dalam foto, otak kita cenderung membuat mereka berpasangan, lalu memisahkan foto menjadi beberapa bagian dan membuat kita lebih sulit menatap foto dengan bebas. Tetapi ketika kamu memiliki objek dengan jumlah ganjil dalam foto, selalu ada sesuatu yang tertinggal, dan objek tengah menjadi lebih diperhatikan.

Sumber Foto : https://gurushots.com/article/35-photographs-that-perfectly-exploit-the-rule-of-odds-

Kapan Rule of Odds Diterapkan?

Rule of Odds dapat diterapkan pada fotografi apapun selama jumlah objek selalu ganjil. Entah itu orang, pohon, bunga, dan objek lain, aturan Rule of Odds tetaplah sama. Tetapi, Rule of Odds khususnya digunakan dengan jumlah objek yang sedikit, seperti 3 dan 5. Lebih dari 5 objek dalam foto umumnya akan membuat otak kita melihat mereka sebagai kelompok; oleh karenanya, itu membuat kita lebih sulit untuk fokus pada satu objek tertentu dan tatapan kita terhadap foto berantakan.

Angka 3 seperti sebuah titik ajaib yang bekerja dengan baik di Rule of Odds. Tiga objek dalam satu foto menciptakan bentuk segitiga, dan mata kita selalu terarahkan ke tengah, sedangkan dua yang lain sebagai penopang foto.

Perhatikan bagaimana arah pandangan kita terhadap komposisi

Serupa juga, dengan lima objek umumnya ada fokus tertentu pada satu figur tengah, sedangkan yang lain bekerja mirip seperti penari cadangan. Meskipun demikian, mereka semua bekerja sama sebagai komposisi keseluruhan yang lengkap.

Break The Rule!

Tentu Rule of Odds dapat juga dipatahkan aturannya. Tergantung kamu apa yang kamu ingin sampaikan dari komposisimu. Tidak semua hal harus selalu teroganisir, bersenang-senang membuat hidup lebih menyenangkan dan menarik.

Mata kita akan langsung melihat ke tengah objek, sedangkan sisanya adalah penopang foto

Kesimpulan

Keputusan untuk mengikuti aturan atau mematahkan berada di tangan kamu. Tidak peduli objek apa yang akan kamu potret. Objek bisa jadi berupa orang, pohon, bunga, atau objek lain; aturan Rule of Odds yang sama diterapkan. Ingat, jumlah objek yang ada dalam foto bukan hanya hal yang penting dan tentunya bukan hanya hal yang membuat foto kamu menarik. Tapi ini tentu saja merupakan titik awal yang baik yang dapat dikembangkan menjadi bentuk dan wujud yang lebih kompleks saat kamu berlatih lagi.

Dikutip dari :

http://compositionstudy.com/rule-of-odds/

https://www.slickpic.com/blog/understanding-rule-odds-photography/