Levitation Photography
Foto levitasi atau levitation photography pada dasarnya membuat objek foto tampak melayang di udara seolah-olah melawan hukum gravitasi yang ada. Wow.
Asiknya, kreasi seni foto ini tak hanya diperuntukkan untuk gadget-gadget canggih, kamera poket pun bisa. Seru, kan? Jadi, kalau kamu mau coba pakai kamera handphone, kamera pocket atau pun DSLR sekalipun bisa!
Sebenarnya, foto levitasi ini bisa dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu tanpa dan dengan editing (menggunakan software semacam photoshop-red). Namun, yang kita bahas kali ini foto levitasi tanpa editing. So, here’s the tips.
1. Hal utama yang harus diketahui itu, levitasi berbeda dengan jump shot. Sang model sebisa mungkin harus memperlihatkan bahwa dia melayang alami tanpa banyak ekspresi wajah.
2. Foto levitasi tanpa editing dapat dilakukan menggunakan kamera profesional (DSLR) atau kamera biasa (pocket cam dan kamera ponsel).
3. Menciptakan levitasi dengan kamera DSLR bisa memanfaatkan burst mode (continuous shooting). Sekali menekan tombol shutter, langsung menghasilkan beberapa jepretan sekaligus. Setelah itu tinggal dipilih mana yang paling pas moment ‘melayang’ atau levitasinya.
4. Hapalkan shutter lag kameramu. Shutter lag sendiri adalah jeda dari saat kamu menekan tombol shutter sampai kamera mengambil gambar. Mengapa harus dihapalkan? Karena shutter lag tiap kamera berbeda.
5. Untuk pembuatan levitasi outdoor, pastikan ada sinar matahari langsung. Hal ini dibutuhkan untuk membuat efek levitasi lebih terlihat. Biar makin w.o.w gitu.
6. Gunakan shutter speed tinggi. Di atas 1/5000 lebih baik. Mengapa? Cahaya yang cukup sangat berperan untuk mendapatkan shutter speed tinggi. Fungsinya untuk membekukan gerakan (freezing).
7. Foto levitasi menggunakan kamera non-profesional lebih tricky. Karena mengandalkan ketepatan dalam menekan tombol shutter saat model melompat. So, watch out!
8. Untuk pocket cam, bisa menggunakan action mode atau sport mode untuk mendapatkan shutter speed tinggi.
9. Untuk kamera ponsel, lakukan levitasi di luar ruangan (outdoor) dengan menggunakan cahaya matahari langsung sehingga kebutuhan akan high shutter speed terpenuhi.
10. Jangan lupa gunakan low angle. Agar membuat si model terkesan tinggi melayang. Boleh juuga sih menggunakan high angle. Asalkan ada bayangan, dan si model terlihat terpisah dari bayangan saat melompat.
Kunci dari levitasi yang baik adalah seberapa besar kemulusan usaha kita tampak melayang di foto. Apabila kamu berhasil tampil dengan elegan tanpa ekspresi berlebihan saat melakukan lompatan dan moment itu tertangkap dengan baik, selamat kamu berhasil!
Sumber: http://idseducation.com/articles/tutorial-mudah-membuat-foto-levitasi-2/