Kelas Pagi Anton Ismael: Belajar Fotografi Gratis untuk Semua
Oleh Mohammad Akbar (2001597253)
Ada ungkapan “early bird gets the worm“. Mereka yang lebih dulu memulai, akan mendapat hasil yang lebih baik. Namun ungkapan ini bukanlah alasan awal terbentuknya Kelas Pagi, sebuah kelompok belajar fotografi yang dipelopori fotografer Anton Ismael.Belajar fotografi dari pakarnya, memang sudah menjadi impian sebagian besar individu yang ingin memasuki ataupun hanya menyukai industri ini. Kendala untuk mengenal sang fotografer profesional menjadi salah satunya, terlebih urusan biaya. Karena tidak semua orang yang ingin terjun ke industri ini memiliki materi berlimpah sebagai modal.
Kemudian, kelas pagi menjadi salah satu jawaban bagi persoalan di atas. Kelas pagi merupakan wadah atau komunitas yang bertujuan untuk membagi atau sharing ilmu fotografi dan teknik-tekniknya. Kelas ini bermula ketika sebagian kerabat dan teman dari Anton Ismael yang ingin belajar fotografi dari sang fotografer. Karena keterbatasan waktu, akhirnya pada tahun 2006 Anton meminta teman-temannya untuk membentuk kelompok fotografi yang nantinya akan menjadi wadah untuk sharing ilmunya.
Tak disangka, animo peserta yang bergabung di luar perkiraan Anton. Animo ini terus menanjak hingga memiliki jumlah alumni lebih dari 1000 orang di tahun 2013 lalu. Mengapa kelas pagi? Karena kelas ini dimulai pada pukul 06.00 sampai 11.00 WIB, pada waktu tersebut lah Anton mampu meluangkan waktunya untuk berbagi ilmu.
Walau dibuka dengan gratis, Anton Ismael tetap menerapkan disiplin yang tinggi di Kelas Pagi. Di setiap tahun ajaran, setiap angkatan wajib menggelar pameran foto.Saat belajar pun ia menerapkan disiplin yang tinggi. Anton tak segan menegur murid yang datang telat, atau melihat sekelompok murid yang terlihat santai padahal ada tugas yang seharusnya dikerjakan.
Pelajaran fotografi yang diberikan di Kelas Pagi meliputi ilmu dasar sampai pengelompokan berdasarkan passion masing-masing murid. “Mulai dari mengenal diafragma dan cara memainkan speed kamera. Setelah itu dikelompokan sesuai dengan minat. Ada foto produk, makanan, sampai fotografi panggung,” kata Anton.
Setiap akhir periode kelas, peserta diwajibkan untuk membuat pameran bersama yang temanya juga ditentukan bersama. Pameran ini sebagai bukti sudah sejauh mana peserta menyerap dan berkembang di kelas pagi. Dengan alumni yang sebanyak itu tidak mengejutkan lagi, jika lulusan kelas pagi bisa hidup dari fotografi dan bahkan mempunyai karir yang bagus di industri ini.
Uniknya sapaan khas kelas pagi adalah Selamat Pagi! Mau dalam keadaan atau kondisi apapun, sapaan itu harus diucapkan. Kendatipun hari sudah sore saat mengucapkannya. Bukan tanpa arti, tujuan sapaan itu adalah agar membuat kita selalu fresh dan memberikan semangat kepada diri sendiri.
Dalam perjalanannya, akhirnya di tahun 2009 kelas pagi menbuka kelas baru di Yogyakarta. Dengan bantuan temannya di sana, Anton bisa meluaskan berbagi ilmunya. Setidaknya, beberapa kali Anton tetap turun langsung mengajar di kelas tersebut.
Yang menggembirakan lagi dari kemajuan kelas pagi adalah bantuan dari teman-teman sesama fotografer. Semakin berjalannya kelas pagi, semakin banyak pula teman-teman fotografernya yang ingin ikut membagikan ilmunya.
Referensi :
https://daily.oktagon.co.id/kelas-pagi-kelas-fotografi-untuk-semua/