Mendapatkan Foto Bokeh yang Indah

Oleh: Zulfikar Rachman (2001597253)

Bokeh adalah kata yang berasal dari bahasa Jepang yang artinya area tidak fokus dalam suatu gambar atau yang lazim kita sebut dengan blur. Bokeh tidak harus berbentuk bulat atau polygon, semua area tidak fokus/blur juga disebut dengan bokeh. Nah, di kesempatan kali ini, KLIFO ingin berbagi tips bagaiman sih cara mendapatkan foto bokeh yang baik. Ini diaa!

1. Gunakan Lensa yang Berkualitas

Lensa adalah kunci utama menghasilkan bokeh yang baik.  Jumlah blade didalam lensa sangat mempengaruhi kualitas bokeh, karena semakin banyak akan semakin baik. Semakin bulat bentuk blade maka bokeh yang dihasilkan juga ikut kebulatan yang tentunya lebih menarik ketimbang bokeh kotak-kotak.

2. Gunakan Aperture Lebar

Semakin lebar bukaan aperture maka akan semakin lebar pula area bokeh, dan sebaliknya semakin sempit bukaan aperture maka akan sempit pula area bokeh. Aperture terlebar misal f/1.4 akan beresiko terhadap aberration/noise, jadi disarankan untuk tidak menggunakan bukaan terlebar misal f/1.8 dst. Bukaan aperture lebar juga memberikan kita keuntungan saat menghadapi kondisi minim cahaya karena akan lebih banyak cahaya yang memasuki sensor.

3.Mendekati subjek

Semakin dekat jarak antara lensa ke subjek maka akan semakin lebar area bokeh, sebaliknya semakin jauh jarak antara lensa dengan subjek maka akan semakin sempit area bokeh. Semakin dekat ke subjek memang bisa mendistorsi bentuk asli(misalkan wajah manusia) jadi kita perlu waspada. Dalam fotografi makro kita akan sering menggunakan bukaan aperture lebih sempit dikarenakan kita akan sering mendekati subjek sehingga walaupun menggunakan bukaan aperture sempit area blur akan nampak lebar. Untuk melakukan fokus pada jarak sangat dekat biasanya disiasati menggunakan fokus manual karena fitur auto fokus seringkali kebingungan untuk menentukan titik fokus.

4. Jauhkan Subjek dari Background

Jarak subjek dengan background juga akan mempengaruhi jumlah bokeh, jadi jika anda menjauhkan subjek dengan background maka bokeh akan lebih banyak terbentuk, sebaliknya jika mendekatkan subjek dengan background maka bokeh akan semakin minim. kasus ini banyak dipakai dalam foto portrait ketika subjek berjarak sangat dekat dengan background maka subjek tidak akan terisolasi oleh blur, sehingga perlu menjauhkannya.

5. Gunakan lensa tele

Rumusnya adalah semakin panjang focal length maka akan semakin lebar area bokeh. Dalam kasus foto portrait lensa tele akan sering digunakan untuk area bokeh yang lebih luas. Panjang focal antara 80-300mm sangat baik untuk portrait, namun kurang atau lebih dari itu akan menghasilkan distorsi.

6. Temukan Kontras

Kontras atau perbedaan gelap dan terang mampu menghasilkan bokeh yang baik, terasuk juga perbedaan warna yang kontras. Sebagai malam hari akan memberikan kontras kepada lampu lampu jalan sehingga nampak gemerlap, atau cahaya yang menembus sela-sela pepohonan yang rindang juga mampu menghasilkan bokeh yang baik.

7. Perhatikan sumber cahaya

perbandingan bokeh pada lensaSumber cahaya apapun bentuknya baik alami maupun buatan seperti lampu-lampu kota bisa menjadi bokeh yang sangat menarik. Semakin jauh jarak dari subjek ke lampu maka bokeh akan semakin lebar dan sangat menguntungkan dalam fotografi night portrait maupun night landscape. Gambar disamping merupakan contoh bokeh yang didapatkan dari lampu perkotaan. Bokehyang dihasilkan oleh lensa dengan bukaan aperture lebih lebaar akan lebih lembut kebulat-bulatan. kita bisa membandingkannya pada gambar disamping yakni penggunaan lensa canon 50mm dengan aperture f/1.4 dan f/1,8.

 

Sumber: http://askthephotographer.com/2014/04/mendapatkan-bokeh-yang-indah/

Zulfikar Rachman