Tips Memotret ala Street Fashion Photographer
Oleh : Azka Aisha
Sama seperti genre fotografi lainnya, Street Fashion Photography memiliki tantangan tersendiri untuk dapat dikatakan sebagai karya seni foto yang sempurna. Faktor cuaca, durasi pemotretan, dan mencari titik area foto di antara para fotografer lainnya merupakan salah satu tantangannya. Berikut merupakan kumpulan tips yang sudah dirangkum untuk menambah wawasan para Klifoners. Yuk disimak.
- Targetkan kamera pada seseorang yang berpose natural, bukan yang dibuat-buat
Ketika kamu mengarahkan kamera kepada seseorang, secara spontan orang tersebut akan berpose supaya tidak tampil buruk di media. Tetapi sayangnya hasil foto yang “dibuat-buat” akan memberikan kesan kaku. Pose natural akan membawa suasana foto menjadi lebih terasa relax.
Untuk mengakali hal ini sebaiknya kamu meminta si target objek tersebut untuk berjalan ke arah yang kamu inginkan, seperti layaknya seorang sutradara. Buat mereka lebih santai dan natural, misalnya berjalan sambil melihat ke samping, tidak melihat ke arah lensa. Atau bisa juga melihat kea rah ponsel. Biar candid gitu ceritanya.
- Menunggu di lokasi / area yang tepat
Carilah posisi lokasi yang ramai oleh lalu lalang para Fashionista. Supaya kamu bisa lebih fokus dalam meningkatkan kualitas gambar tanpa harus berjalan kesana-kemari untuk mencari orang-orang tersebut. Letih juga kalau harus mondar-mandir bawa banyak lensa sama kamera ya kan? Bawa dosa aja udah sulit.
- Berbagi emosi
Biasanya, para fotografer Street Fashion bertujuan untuk menginspirasi dan bercerita melalui foto mereka. Maka dari itu, carilah target foto yang gaya pakaiannya otentik dan cobalah untuk menyampaikan emosi mereka melalui gambar yang kamu ambil. Misalnya pakaian dengan tekstur, motif, aksesoris dan detail lainnya yang unik dan mencolok.
- Berlakulah sopan dengan orang yang akan di foto
Dalam ajang Fashion Week, orang-orang biasanya datang memang untuk ‘difoto’. Mereka senang memamerkan busananya kepada khalayak ramai sehingga kamu dengan leluasa dapat mengabadikan gaya mereka. Lain halnya diluar event tersebut. Ketika kamu sedang asik membidik target, ternyata orang tersebut marah. Yang harus kamu lakukan adalah meminta maaf dan menjelaskan bahwa kamu memotret mereka dengan tujuan yang jelas. Tidak untuk perbuatan kriminal atau semacamnya. Jika kamu punya blog, tunjukkan pada mereka blog tersebut. Ajak mereka berbincang, mungkin bisa dengan menanyakan apakah mereka ingin memiliki foto yang kamu bidik atau tidak.
- Jangan berkelahi dengan fotografer lain
Ada beberapa momen yang ramai setiap tahunnya bagi para fotografer Street Fashion, yaitu ajang Fashion Week yang digelar di seluruh dunia. Artinya, akan ada banyak fotografer yang datang ke jalanan untuk dapat memotret target yang sama berulang kali. Sarannya adalah, jangan mencoba untuk bersaing di angle dan posisi yang sama. Pindah dari kerumunan fotografer itu, dan cari scene Misalnya foto kesibukan para Fashionista yang sedang mengobrol atau sedang menuju ke backstage. - Minimalisir bawaan yang berat
Kamu tidak akan membutuhkan peralatan yang berlebih ketika ingin memotret Street Fashion. Karena yang kamu butuhkan adalah untuk bergerak dengan mudah dari jalan satu ke jalan lainnya. Dari satu fashion show sampai mencari momen lainnya. Tidak disarankan bawa lampu studio loh. - Manfaatkan cahaya matahari semaksimal mungkin
Pastikan kamu selalu memotret dibawah terpaan cahaya matahari, mengingat kamu hanya punya sedikit waktu untuk membidik target. Kamu juga tidak harus repot-repot mengatur posisi flash. Backlight? Tidak masalah, jika kamu memposisikan target dengan benar. Jangan ragu untuk meminta orang tersebut pindah posisi agar foto menjadi lebih sempurna.
- Posisikan kamera dengan benar
Karena seperti yang dikatakan sebelumnya, kamu hanya memiliki sedikit waktu untuk membidik target. Maka, aturlah posisi kamera sebelumnya. Atur jarak dengan orang yang akan dibidik sekitar 1-3 meter dari posisi kamu berdiri. Jadi, pastikan setting-an aperture di f/8 dan orang yang berada pada jarak tersebut harus fokus.
- Pilih lensa yang sesuai
Sebenarnya, ini tergantung pada gaya memotret kamu. Yang suka dengan pose statis biasanya menggunakan lensa zoom 70-200mm. Jika ingin membuat background blur dan fokus hanya kepada si objek, set aperture di f/2.8. Atau ada juga yang suka memasukkan pemandangan yang luas di belakangnya, biasanya memakai lensa 35mm.
- Periksa aturan yang berlaku di sekitar lokasi
Kehilangan kamera dan pekerjaan adalah contoh terburuk yang dapat terjadi padamu jika kamu mengabaikan peraturan yang berlaku di sekitar lokasi tersebut. Karena ada beberapa negara yang sangat ketat manjaga privasi penduduknya. Jadi bisa saja memotret orang yang sedang berjalan dianggap sebagai hal yang illegal. Ga lucu kan pas kamu lagi asik-asik foto, tiba-tiba didatengin sama polisi.
- Banyaklah berolahraga
Memotret para Fashionista yang melangkah kesana-kemari tidaklah mudah. Maka disarankan untuk rajin berolahraga sebelumnya agar fisikmu kuat.
Sekian kumpulan dari beberapa tips ini. Terimakasih sudah membaca. Untuk mematangkan keahlian, cobalah dan praktikkan lagsung di acara Workshop Street Fashion Photography yang kami adakan pada tanggal 4 Desember 2016 nanti. Berikut informasi lengkapnya :
https://www.instagram.com/p/BNdFFcEgkfz/?taken-by=klifonara
Kami tunggu kedatangan Klifoners yaa. Salam Klik!!
Sumber :
– http://www.manfrottoimaginemore.com/2016/05/31/10-tips-aspiring-street-photographer/#.WD8e9Bp97IU
– http://stories.gettyimages.com/6-tips-shooting-street-style/
– https://id.pinterest.com/