Sejarah Singkat Fotografi
Oleh : Alles Derosa
Jika berbicara mengenai fotografi, mungkin sebagian besar orang akan mempunyai gambaran tentang wujud foto baik digital maupun dalam bentuk secarik kertas didalam kepala masing – masing. Namun, bagaimana dengan sejarah singkat fotografi sendiri? Salah satu pelopor fotografi yang paling umum adalah penemuan kamera obscura yang menjadi latar belakang dan alasan majunya teknologi fotografi masa kini. Dimulai dengan penemuan luar biasa inilah, teknologi dan inovasi fotografi melangkah dari monokrom, berwarna dan bermuara pada era digital.
Penemuan fotografi bersinar ketika Nicephore Niepce sukses menciptakan dokumentasi pertamanya pada tahun 1826 melalui proses pemaparan sinar matahari selama beberapa hari yang dikenal sebagai proses Heliography. Walaupun hasil dokumentasinya terbilang kasar, Niepce tetap mengembangkan eksperimennya dengan bergabung bersama Louis Daguerre menggunakan proses yang mereka sebut ‘Daguerrotype’ sebagai proses fotografi pertama yang dipublikasikan mampu menghasilkan hasil dokumentasi yang jernih dengan detail-detail foto yang memuaskan. Proses fotografi ini diperkenalkan secara komersil tahun 1839 karena mampu menciptakan perubahan signifikan terhadapat waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan foto yaitu beberapa menit saja. Maka, mengingat mudahnya kita memposting foto di media sosial, kepada pria-pria luar biasa inilah kita patut berterimakasih.
Penemuan kamera Pinhole atau Obscura yang telah disebut secara singkat juga merupakan sebuah pembicaraan yang krusial untuk dikenal khususnya oleh pencinta fotografi. Dengan campur tangan beberapa tokoh terpenting dunia seperti Mo Ti, Euclid dan Aristoteles pada abad 4-5 BCE, kamera ini diakui sebagai kamera pertama dunia. Obscura berasal dari Bahasa Latin dengan arti “ruang gelap” berbentuk box dengan sebuah lubang kecil di satu sisi box tersebut. Yang sangat menarik dari kamera ini adalah fenomena fotografi yang hadir menghasilkan gambar terbalik ‘upside-down’.
Obscura memecahkan revolusi teknologi kamera hingga di era modern kini. Dengan penemuan kamera ini, tampilan gambarpun mampu untuk berevolusi dari hitam putih menjadi berwarna dengan foto berwarna pertama diambil oleh fisikawan James Clerk Maxwell pada tahun 1861.
Kini, segala aspek peradaban disangga dengan kemajuan teknologi tidak terlepas fotografi. Fotografi diaplikasi kan dengan teknologi secanggih SLR (Single Lens Reflex) dan berevolusi menjadi DSLR (Digital Single Lens Reflex). Hadirnya dan mendominannya teknologi DSLR memberikan kesempatan menghasilkan foto dengan praktis dimana penyimpanan data gambar menjadi mudah di akses dengan waktu yang singkat. Fotografer juga dapat meninggalkan kerumitan penggunaan roll film dan kamera boks. Revolusi teknologi yang luar biasa pada dunia fotografi akhirnya dapat mengalahkan salah satu musuh terbesar dalam pelukisan dengan cahaya yaitu waktu.
Sumber : bliblitoto