FengShui, Scientific or Superstitious ?

Apa itu FengShui?

Fengshui terdiri dari 2 kata, yakni kata ‘Feng‘ () yang berarti angin dan kata ‘Shui‘ () yang berarti air. Fengshui adalah sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana cara manusia untuk hidup selaras dengan alam dan lingkungan sekitar.

Fengshui bisa juga diartikan sebagai suatu cara yang bisa meningkatkan energi positif dan meminimalkan energi negatif, misalnya dalam pengaturan tempat tinggal/rumah kita agar menjadi lebih baik untuk ditempati, atau bagaimana memajukan bisnis/usaha yang kita geluti. Prinsip Fengshui pada dasarnya sederhana, karena mengikuti pola yin yang atau keseimbangan.

FengShui Menurut Khonghucu

Fengshui dalam ajaran agama Khonghucu. Dalam kitab Yijing gua no 59 namanya fengshui huan. Kata huan bunyinya sama dengan huan yang berarti bencana, fengshui huan berarti bencana yang ditimbulkan oleh angin dan air. Dalam penjelasan guanya tertulis, Bila akan membangun Miao yang dimaksud kelenteng, wajib memperhatikan lokasi yang aman dari bencana angin dan air. Supaya kelenteng tidak terkena bencana angin dan air ditempatkan di pemukiman yang aman yaitu di tengah kota dan dekat pasar. terbentuknya pasar karena lokasinya strategis, jaraknya tidak jauh dari beberapa pemukiman penduduk. karena lokasi pasar dipercaya aman dari banjir dan topan maka pasar itu dibangun bangunan pasar yang permanen. kelenteng sebagai tempat ibadah juga dibangun dekat pasar. read moreOleh karena itu banyak kelenteng dibangun dekat pasar dan dekat pemukiman, kemudian terbebtuklah kota. banyak kita jumpai pasar dan kelenteng berada di tepi sungai karena pada zaman dahulu sungai itu menjadi sarana transportasi.

Pengetahuan fengshui membudayakan masyarakat agar hidup tertib, bersih, tepat waktu, dan menjaga kesehatan. Fengshui bukan rekayasa ketahayulan seperti yang sering dikatakan orang yang tidak mengerti. Banyak orang yang tidak mengerti tetapi malu mengakui kebodohannya lalu berkata itu nonsen dan tahayul, mereka berkata buat apa belajar ketahayulan, tetapi yang sebenarnya mereka tidak tahu apa-apa.

Scientific or Superstitious ?

Dalam Fengshui, ada pula yang belum bisa dijelaskan dengan logika dan ilmu pengetahuan (FengShui takhayul); namun ada sebagian teori yang bisa dijelakan dengan logika dan ilmu pengetahuan (FengShui alami). Yang pertama tidak memiliki dasar ilmiah sedangkan yang kedua memiliki dasar ilmiah yang dapat diverifikasi melalui praktik. Pseudo Feng Shui adalah fenomena budaya yang tidak dapat menyelesaikan masalah praktis. Misalnya, pejabat yang korup menyembah Patung Buddha tetapi mereka masih ditahan; orang miskin menyembah Patung Buddha tetapi mereka masih belum bisa menjadi jutawan. Sebagian besar budaya Feng Shui yang populer di masyarakat adalah takhayul Feng Shui, sedangkan Feng Shui ilmiah sebenarnya membutuhkan desain yang cermat dari para master Feng Shui, seperti desain Feng Shui rumah dan hotel. Dengan desain Feng Shui, pola bidang aura dapat diubah untuk membantu orang menyingkirkan beberapa penyakit, mengubah suasana hati, mengejar keberuntungan dan menghindari bencana, dipromosikan dan memperoleh kekayaan, dll.

Contoh kasus yang sudah bisa dijelaskan secara logika adalah :

1. Rumah yang terletak di puncak gunung tanpa adanya penghalang apapun bisa membuat penghuni rumah tersebut mudah terkena penyakit karena angin yang kencang.
2. Rumah yang dibangun dibawah tebing curam juga tidak baik karena mudah terkena longsor.

Contoh kasus yang masih belum bisa dijelaskan secara logika :

1. Tangga didalam rumah yang menghadap keluar atau menghadap pintu utama mempunyai kecenderungan penghuni rumah tersebut sulit mendapat kekayaan.
2. Rumah yang posisi letaknya lebih rendah dibanding jalan raya, mempunyai kecenderungan sulit mendapat kekayaan.

Kesimpulannya, Fengshui itu memang benar adanya dan bisa ternyata bisa berpengaruh terhadap kehidupan kita. Seperti yang tertulis dalam definisi Fengshui diatas “Fengshui adalah sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana cara manusia untuk hidup selaras dengan alam dan lingkungan sekitar“.

To know what you know and what you don’t know that is true knowledge -Confucius

 

Sumber:

  • Mak, M. Y., & So, A. T.-pat. (2015). Scientific feng shui for the built environment: theories and applications. Hong Kong: City University of Hong Kong Press.
  • https://www.yourchineseastrology.com/feng-shui/science-or-superstition.htm
  • http://www.gentanusantara.com/fengshui-agama-khonghucu/
  • https://www.tionghoa.info/fengshui/